Pesta Gol Lawan Crystal Palace, Arsenal Hapus Mimpi Buruk di 'London Derby'
JAKARTA - Arsenal menghapus mimpi buruk saat melakoni London Derby. Mereka pesta gol saat membantai Crystal Palace 5-0 di Premier League Inggris di Stadion Emirates, Sabtu, 20 Januari 2024 malam WIB. Kemenangan dalam duel sesama tim London itu membawa Arsenal naik ke peringkat tiga.
Laga derbi London sempat menjadi momok Arsenal di pekan-pekan terakhir ini. Bagaimana tidak, Arsenal sempat dihajar West Ham United 2-0. Saat itu, The Gunners bermain di kandang sendiri.
Apesnya lagi pada laga berikutnya, pasukan Mikel Arteta kembali melakoni London Derby. Kali ini, klub London Utara tersebut menyambangi markas Fulham di London Barat.
Hasilnya, mereka dipaksa menyerah 2-1. Arsenal kian terpuruk karena kemudian dikalahkan Liverpool 2-0 di ajang Piala FA. Kekalahan itu memaksa Arsenal mencoret asa memenangi trofi itu.
Arsenal pun fokus di kompetisi domestik dan Liga Champions bila ingin meraih trofi. Mereka sepertinya telah kembali ke jalur menang setelah menunjukkan performa terbaik saat mengalahkan Palace.
Kemenangan atas Palace menjadikan Arsenal memperbaiki posisinya. Kini, mereka naik ke peringkat tiga dengan poin 43. Sama dengan Manchester City yang menduduki posisi dua dan Aston Villa.
Hanya, Arsenal kalah selisih gol sehingga belum bisa menggeser sang juara bertahan. Sementara, selisih gol Villa paling kecil sehingga turun ke posisi empat.
Di posisi puncak ada Liverpool yang memiliki poin 45. Palace sendiri tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 14 dengan poin 21.
Di laga derby itu, Arsenal menunjukkan penampilan terbaik. Pertandingan baru berjalan 11 menit, Arsenal sudah unggul lewat sundulan Gabriel Magalhaes. Bek asal Brasil ini menyambut sepak pojok dari Declan Rice untuk membobol gawang lawan.
Unggul 1-0 menjadikan Arsenal kian agresif menekan pertahanan Palace. Hasilnya, tuan rumah memperbesar keunggulan di menit 30. Kali ini, gol bunuh diri kiper Dean Henderson yang mengubah skor menjadi 2-0.
Wasit sempat meninjau kejadian sebelum gol lewat VAR. Namun setelah mengamati tayangan ulang, wasit Paul Tierney tak mengubah keputusannya. Gol bunuh diri itu sah. Keunggulan dua gol Arsenal bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Arsenal tak menurunkan tempo permainan. Mereka menunjukkan dominasinya di pertandingan itu.
Serangan Arsenal kembali membuahkan hasil di menit 59. Pemain sayap Leandro Trossard mengatasi kebuntuannya setelah lama tak mencetak gol. Di laga ini, Trossard akhirnya mencatatkan nama di papan skor setelah menyelesaikan assist dari Gabriel Jesus.
Unggul 3-0, Arsenal sendiri mengendurkan tekanan. Namun saat memasuki injury time, Arsenal malah bermain sangat agresif. Hasilnya striker Gabriel Martinelli mencetak brace dalam tempo satu menit.
Gol pertama Martinelli tercipta di menit 90+4. Dirinya sukses menyambut umpan dari Eddie Nketiah dan melepaskan tendangn keras ke sudut atas gawang.
Hanya berselang satu menit, striker timnas Brasil ini mencetak gol keduanya sekaligus membuat brace setelah menyelesaikan assist Jorginho. Arsenal pun menutup pesta gol dengan kemenangan 5-0.