Perkembangan COVID-19 di Jakarta, Kasus Positif Baru 1.440
JAKARTA - Kasus positif COVID-19 di Jakarta terus bertambah. Per hari ini ada 1.440 kasus positif baru COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.561 spesimen.
“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.644 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.440 positif dan 6.204 negatif,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 September.
Sementara, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 70.129. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 60.288.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.174 orang yang masih dirawat / isolasi. Sedangkan jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta sampai sebanyak 53.761 kasus.
“Dari jumlah tersebut, total 40.183 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7% dan total 1.404 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1%,” papar Dwi.
Sedangkan untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,3%, sementara persentase kasus positif secara total sebesar 7,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Pada penerapan kembali PSBB seperti awal pandemi, Pemprov DKI menyarankan bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
“Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta,” ujar Dwi.