Bagikan:

JAKARTA – Kelompok advokasi asal Austria, NOYB, mengancam akan mengajukan gugatan terhadap Meta Platforms (induk Facebook dan Instagram) jika perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu tetap melanjutkan rencananya menggunakan data pribadi pengguna di Eropa untuk melatih model kecerdasan buatan (AI).

NOYB, singkatan dari "none of your business", yang dipimpin oleh aktivis privasi Max Schrems, pada hari Rabu 14 Mei mengirimkan surat peringatan hukum kepada Meta. Dalam surat itu, mereka meminta Meta untuk menghentikan rencana penggunaan data pribadi pengguna Instagram dan Facebook di Eropa yang dijadwalkan mulai 27 Mei.

Meta mengklaim bahwa mereka memiliki “kepentingan yang sah” berdasarkan aturan privasi Uni Eropa (GDPR) untuk menggunakan data pengguna dalam melatih model AI generatif dan alat AI lainnya, termasuk yang dibagikan kepada pihak ketiga. Namun, Schrems menolak dalih tersebut.

“Pengadilan Uni Eropa sebelumnya sudah memutuskan bahwa Meta tidak bisa mengklaim ‘kepentingan yang sah’ untuk menargetkan pengguna dengan iklan. Bagaimana mungkin mereka sekarang mengklaim hal itu sah untuk menyedot semua data demi pelatihan AI?” kata Schrems, dikutip VOI dari Reuters.

Schrems menambahkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan perintah pengadilan (injunction), serta kemungkinan gugatan class action untuk klaim ganti rugi non-material. “Bayangkan jika lebih dari 400 juta pengguna Meta di Eropa masing-masing menuntut ganti rugi sebesar 500 euro. Silakan hitung sendiri,” katanya.

NOYB menyatakan bahwa gugatan dapat diajukan berdasarkan Peraturan Gugatan Kolektif Uni Eropa, yang memungkinkan konsumen mengajukan tuntutan hukum bersama terhadap perusahaan. Mereka memberikan tenggat waktu hingga 21 Mei bagi Meta untuk memberikan tanggapan.

Menanggapi ancaman NOYB, Meta mengatakan bahwa pendekatannya sudah sesuai dengan panduan dari European Data Protection Board dan hasil diskusi dengan otoritas privasi Irlandia.

“Argumen NOYB keliru, baik secara fakta maupun hukum,” kata juru bicara Meta. “Kami telah memberi pengguna di Uni Eropa cara yang jelas untuk menolak penggunaan data mereka dalam pelatihan AI di Meta, termasuk pemberitahuan melalui email dan notifikasi dalam aplikasi.”

Meta menegaskan bahwa data dari pesan pribadi serta akun pengguna di bawah usia 18 tahun tidak akan digunakan. Namun, NOYB bersikeras bahwa Meta seharusnya menggunakan sistem opt-in (pengguna harus menyetujui terlebih dahulu) dan hanya menggunakan data yang telah dianonimkan, sesuai dengan prinsip perlindungan data Uni Eropa.