Bagikan:

JAKARTA - Layar iPhone Fold kabarnya akan hadir dengan teknologi layar yang lebih canggih dibandingkan seri Galaxy Z Fold milik Samsung. Padahal layar itu diproduksi oleh perusahaan Korea Selatan itu sendiri. Informasi ini diungkap oleh seorang pembocor terpercaya yang mengklaim bahwa Apple akan menggunakan layar internal yang lebih tipis dan lebih mutakhir dari semua produk lipat Samsung saat ini.

Apple dikenal dengan pendekatannya yang tidak terburu-buru dalam mengadopsi teknologi baru. Perusahaan tersebut cenderung menunggu hingga kualitas teknologi benar-benar matang sebelum menggunakannya di produk mereka. Dalam kasus iPhone Fold, Apple dikabarkan menunda peluncuran karena tidak puas dengan garis lipatan (crease) yang masih terlalu terlihat pada layar lipat yang ada di pasaran. Namun, Samsung akhirnya mampu menyempurnakan teknologi ini sesuai dengan permintaan Apple pada Februari lalu.

Leaker dengan nama akun yeux1122 menyebut bahwa Apple juga meminta agar ketebalan layar dapat dikurangi, agar perangkat bisa memiliki lipatan yang lebih ramping. Samsung pun diklaim berhasil memenuhi permintaan ini. Layar iPhone Fold disebut menggunakan proses manufaktur baru yang belum pernah digunakan di produk Samsung sebelumnya.

Touch sensor pada layar baru ini dibenamkan langsung ke dalam panel, alih-alih sebagai lapisan terpisah, sehingga ketebalan dapat berkurang hingga 19% dibandingkan komponen yang digunakan pada seri Z Fold. Selain itu, bobot layar juga menjadi lebih ringan, sementara reproduksi warna dan tingkat kecerahan meningkat drastis.

Namun demikian, masih ada satu keraguan. Laporan sebelumnya menyebut bahwa Galaxy Z Fold 7 akan menjadi ponsel lipat tertipis di dunia, dengan ketebalan hanya 3,9 mm saat dibuka dan 8,9 mm saat dilipat. Jika benar, maka besar kemungkinan teknologi layar baru ini juga akan digunakan pada Galaxy Fold generasi terbaru tersebut.

Meski begitu, yeux1122 menyebut bahwa Apple tengah mengajukan merek dagang baru untuk teknologi layar ini, yang bisa menjadi indikasi bahwa versi yang digunakan pada iPhone Fold memang lebih canggih daripada milik Galaxy Z Fold 7 sekalipun. Seperti biasa, Apple dikenal menggunakan istilah pemasaran eksklusif seperti Retina, Super Retina, Ultra Retina XDR, atau ProMotion yang sebenarnya tidak selalu merujuk pada teknologi unik.

Terlepas dari itu, yang jelas Apple kini sudah merasa puas dengan hasil akhirnya dan siap merilis iPhone Fold dengan bentuk yang ramping dan premium.