JAKARTA - Sebuah laporan dari Bloomberg akhir pekan lalu menyebutkan bahwa Apple kemungkinan akan merilis kacamata pintar sebagai langkah awal sebelum menghadirkan Apple Glasses berbasis AR sepenuhnya.
Namun menurut Ben Lovejoy dari 9to5Mac menyatakan bahwa rencana Apple untuk merilis kacamata pintar hanya akan masuk akal jika dua syarat utama terpenuhi.
Menurut Lovejoy, Apple kemungkinan akan merilis perangkat yang mirip dengan Ray-Ban Meta Smart Glasses milik Meta. Kacamata tersebut tidak memiliki tampilan AR, melainkan hadir sebagai kacamata hitam biasa yang dibekali kamera, mikrofon, speaker, serta kontrol sentuh. Ia menilai, jika Apple hanya meniru pendekatan Meta tanpa menambahkan nilai lebih, maka produk tersebut akan kurang menarik.
Lovejoy menjelaskan bahwa pengalaman menggunakan Ray-Ban Meta Smart Glasses menunjukkan bahwa fitur AI yang mampu mengidentifikasi objek dan menjawab pertanyaan sebenarnya belum terlalu berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Justru, dua fitur lain yang lebih sering digunakan adalah kemampuan mengirim pesan suara dan mengambil foto atau video secara hands-free. Fitur ini sangat berguna terutama saat berjalan kaki atau bersepeda.
Lebih lanjut, Lovejoy menyebutkan dua syarat penting agar Apple Smart Glasses bisa menjadi produk yang relevan dan layak dipakai:
Pertama, Apple harus meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri secara signifikan. Saat ini, Siri dianggap sebagai salah satu asisten virtual yang paling terbatas dibandingkan kompetitornya.
Agar dapat diandalkan dalam kacamata pintar, Siri harus mampu menjalankan berbagai perintah hanya dengan interaksi suara dua arah dan memberikan pengalaman yang lebih praktis dibandingkan menggunakan iPhone.
Kedua, fitur pengambilan foto dan video secara hands-free harus tersedia. Meskipun ada kekhawatiran dari Apple mengenai privasi, Lovejoy menilai fitur ini merupakan inti dari kacamata pintar.
BACA JUGA:
Ia juga berpendapat bahwa kekhawatiran soal privasi sudah tidak relevan lagi, mengingat masyarakat saat ini sudah terbiasa dengan orang-orang yang merekam video menggunakan smartphone secara diam-diam. Oleh karena itu, menghilangkan fitur kamera justru akan mengurangi nilai dari produk tersebut.
Lovejoy menegaskan bahwa tanpa dua fitur utama ini—AI yang cerdas dan kemampuan foto/video—Apple Smart Glasses tidak akan mampu memenuhi ekspektasi dan hanya akan menjadi aksesori mahal tanpa fungsi berarti.
Ia menutup ulasannya dengan menyatakan bahwa Apple memang kemungkinan besar akan merilis produk ini di masa depan, namun belum ada tanda-tanda bahwa perusahaan tersebut siap menjawab dua tantangan utama tersebut dalam waktu dekat.