JAKARTA - Apple dilaporkan tengah menyiapkan versi terbaru dari Apple Vision Pro yang lebih ringan, dengan perkiraan peluncuran antara akhir 2025 hingga awal 2026. Kabar ini muncul di tengah upaya Apple untuk menjadikan headset realitas campuran (mixed reality) andalannya lebih sukses di pasar.
Menurut laporan dari Mark Gurman dalam buletin "Power On" Bloomberg, Apple sedang mengerjakan dua penerus Vision Pro. Salah satu model akan lebih ringan dan lebih murah dibandingkan model saat ini, sementara model lainnya akan menjadi headset tethered yang terhubung langsung ke Mac untuk menawarkan performa dan respons maksimal, dengan Mac menangani seluruh proses komputasi.
Gurman mengungkapkan bahwa model yang lebih ringan kemungkinan besar akan menjadi produk berikutnya yang dirilis, dengan jadwal rilis antara akhir 2025 dan paruh pertama 2026. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai posisi produk ini — apakah akan menjadi pengganti Vision Pro, atau hadir sebagai model non-Pro yang lebih terjangkau.
Perubahan Material
Rumor tentang Vision Pro yang lebih ringan sudah beredar cukup lama, dan kembali mencuat pada 16 April 2025. Saat itu disebutkan bahwa Apple berencana mengganti struktur internal headset dari aluminium ke titanium, guna membuat perangkat lebih ringan sekaligus tetap kokoh. Meski begitu, bagian luar headset kabarnya masih akan menggunakan bahan aluminium.
BACA JUGA:
Selain perubahan material, bocoran tersebut juga mengklaim bahwa model baru ini akan hadir dengan skema warna yang menyerupai iPhone era iPhone 5, yaitu warna hitam pekat. Ini bertujuan untuk memberikan pembeda visual yang jelas antara model Pro dan non-Pro.
Nama untuk versi baru ini masih menjadi spekulasi. Ada kemungkinan Apple menamainya "Apple Vision" atau "Apple Vision Air" untuk menandai perbedaan dari Vision Pro yang lebih premium.
Dengan langkah ini, Apple berharap dapat memperluas jangkauan pasar Vision dengan menawarkan opsi yang lebih ringan, lebih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, dan lebih ramah di kantong bagi konsumen.