JAKARTA – Sony dikabarkan sedang mengembangkan sensor kamera beresolusi 200MP dan 100MP untuk smartphone. Teknolog ini yang berpotensi mengubah tren kamera ponsel flagship di dunia dalam waktu dekat.
Samsung telah lebih dulu menggunakan sensor 200MP ISOCELL pada lini flagship Galaxy S Ultra, dan rumor terbaru menyebutkan bahwa Galaxy Z Fold 7 akan mengadopsi sensor 200MP yang sama dari S25 Ultra. Sementara itu, sebagian besar produsen smartphone di China masih bertahan dengan sensor utama 50MP karena berbagai keterbatasan pada sensor 200MP ISOCELL.
Namun, tren ini tampaknya akan berubah. Menurut informasi dari Digital Chat Station di Weibo, sensor 100MP Sony akan diadopsi oleh banyak OEM China untuk perangkat flagship yang ditenagai Snapdragon 8 Elite 2 atau Dimensity 9500. Ini mengindikasikan bahwa ponsel flagship yang dirilis akhir tahun ini bisa mulai menggunakan sensor baru tersebut.
Di sisi lain, Sony juga diprediksi akan menggunakan sensor 200MP buatannya pada salah satu smartphone mereka dan menjualnya ke OEM China lainnya. Laporan dari Sammobile menyebutkan bahwa sensor 200MP milik Sony akan memiliki ukuran lebih besar dibandingkan sensor 200MP ISOCELL yang saat ini digunakan pada vivo X200 Pro (sebagai telefoto) dan S25 Ultra (sebagai kamera utama).
BACA JUGA:
Dengan perhatian besar yang didapat vivo X200 Pro berkat kamera periskop 200MP-nya, bukan hal yang mengejutkan jika produsen ponsel China mulai beralih ke sensor Sony beresolusi 100MP dan 200MP. Selain peningkatan resolusi, sensor ini juga diperkirakan akan membawa perbaikan pada detail dan performa pemrosesan gambar secara keseluruhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan resolusi sensor kamera antara ponsel kelas pemula dan flagship ‘Ultra’ semakin menipis. Banyak ponsel flagship menggunakan sensor 50MP, sehingga ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan resolusi.
Kini, menarik untuk melihat sejauh mana sensor 100MP dari Sony dapat meningkatkan kualitas fotografi pada ponsel flagship generasi berikutnya.