Bagikan:

JAKARTA  – Startup Jepang ArkEdge Space mengungkapkan bahwa satelit pengamatan yang mereka bantu kembangkan untuk Badan Antariksa Taiwan (TASA) telah berhasil menangkap gambar Bumi dengan kualitas terbaik di dunia untuk satelit berukuran kecil.

Satelit optik pengamatan kecil bernama ONGLAISAT ini mampu mengambil gambar dengan resolusi 2,5 meter setelah dilepaskan ke orbit sekitar 400 km di atas permukaan Bumi pada Desember lalu, menurut pernyataan ArkEdge pada Jumat  7 Februari.

"Gambar yang dihasilkan setajam foto udara, meskipun diambil dari satelit sekecil ini," ujar Takayoshi Fukuyo, CEO ArkEdge, dalam konferensi pers awal pekan ini. Ia menambahkan bahwa ini mungkin menjadi gambar resolusi tertinggi yang pernah diambil oleh satelit kecil jenis 'cubesat'.

Gambar Satelit Berkualitas Tinggi

ArkEdge merilis gambar hitam-putih yang menunjukkan pemandangan daratan, pepohonan, dan bangunan di berbagai lokasi, termasuk pinggiran kota Seattle di Amerika Serikat serta wilayah Patagonia di Argentina.

Satelit ini dirancang dengan optik canggih dari TASA, yang dipasang pada satelit mini berukuran sebesar komputer desktop. Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi antara ArkEdge dan Laboratorium Sistem Antariksa Cerdas Universitas Tokyo.

Menurut pernyataan TASA pada Rabu  5 Februari, misi ONGLAISAT akan berakhir pada awal Maret, tetapi teknologi optik yang telah diuji coba akan diterapkan pada misi penginderaan jauh berikutnya.

Dalam menghadapi ketegangan geopolitik dengan China, Taiwan terus memperkuat infrastrukturnya di sektor antariksa, mulai dari pengamatan Bumi hingga komunikasi satelit.

Pada tahun 2023, Taiwan telah meluncurkan satelit cuaca buatannya sendiri dan sedang berdiskusi dengan Amazon untuk menggunakan layanan internet satelit Kuiper.

Selain itu, kerja sama Taiwan dengan perusahaan antariksa Jepang semakin erat. Tahun lalu, TASA bermitra dengan beberapa startup Jepang seperti Space One dan ispace, yang fokus pada eksplorasi bulan.

Sementara itu, perusahaan swasta Taiwan TiSpace, yang didirikan oleh mantan pejabat TASA, berencana mengujicobakan roketnya di landasan peluncuran pribadi di Jepang bagian utara tahun ini.

Keberhasilan ONGLAISAT menegaskan potensi besar kerja sama Taiwan dan Jepang dalam bidang antariksa serta membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi satelit di masa depan.