Bagikan:

JAKARTA – Hampir seluruh layanan Google didukung oleh Gemini, tetapi beberapa aplikasi di antaranya hanya menerima sedikit dukungan. Salah satu aplikasi tersebut adalah layanan penunjuk arah Google Maps. 

Google pertama kali menambahkan dukungan Gemini ke Maps pada tahun lalu. Integrasi ini membuat pengguna bisa mencari lokasi yang diinginkan dengan kueri bahasa alami dan hanya sebatas itu selama beberapa bulan. 

Untungnya, Google memutuskan untuk menambahkan kemampuan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) lainnya ke dalam Maps. Berdasarkan temuan peneliti aplikasi di Android Authority, terungkap bahwa Google sedang mengembangkan Gemini kontekstual untuk Maps. 

Berkat kemampuan ini, pengguna bisa langsung menanyakan tentang suatu lokasi kepada Gemini. Misalnya, Anda mencari salah satu lokasi populer di Paris, lalu chip kontekstual muncul. Anda bisa menanyakan pertanyaan apa pun yang berkaitan dengan lokasi tersebut. 

Fitur ini juga bekerja saat Anda sedang tidak membuka aplikasi Maps. Jika aplikasi petunjuk arah itu aktif di latar belakang, pengguna tetap bisa mengaktifkan Gemini dan melihat ikon 'Tanya tentang tempat' di atas bilah pengetikan perintah. 

Saat ikonnya diketuk, tautan tempat akan otomatis menempelkan di bilah pengetikan perintah dan pengguna bisa mengajukan pertanyaan langsung mengenai lokasi tersebut. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi mengaktifkan Gemini dengan kondisi Maps yang terbuka. 

Pembaruan ini terlihat di aplikasi Google versi beta 16.4.35. Di versi yang saat ini tersedia, fitur tersebut hanya berfungsi untuk kota-kota besar di beberapa negara saja. Saat fiturnya diluncurkan secara luas, Google mungkin akan memperluas kemampuannya.