Bagikan:

JAKARTA - Samsung Electronics baru saja merilis hasil penelitian, yang menunjukkan tingginya awareness terhadap Galaxy AI di wilayah Asia Tenggara dan Oseania (Southeast Asia and Oceania / SEAO).

Penelitian dari Samsung Consumer Marketing Insights Study on AI Perception ini mengungkapkan bahwa konsumen SEAO melihat potensi dari AI, sehingga mendorong ketertarikan 4 dari 5 pengguna non-Samsung untuk meng-upgrade smartphone mereka ke Samsung Galaxy untuk mencoba fitur-fitur terbaru Galaxy AI.

Sedangkan di antara pengguna Samsung Galaxy di SEAO, sekitar dua pertiga menggunakan Galaxy AI, di mana fitur-fitur yang paling sering digunakan adalah Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Edit.

  • Circle to Search (92 persen): AI membantu konsumen menemukan informasi lebih cepat dengan menyederhanakan interaksi di media sosial dan internet lewat gerakan yang sederhana dan intuitif.
  • Transcript Assist (90 persen): Fitur ini memudahkan pengguna untuk membuat transkrip rekaman meeting dan membuat rangkuman serta terjemahan.
  • Generative Edit (89 persen): Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengubah ukuran, mereposisi, atau menyelaraskan kembali objek dalam foto untuk membuat foto yang bagus menjadi sempurna.

“Kami sangat senang dengan sambutan positif dan banyaknya penggunaan fitur-fitur Galaxy AI oleh para pengguna Samsung di seluruh wilayah SEAO,” kata Carl Nordenberg, VP & Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania.

Melalui pembaruan One UI 6.1, Samsung menghadirkan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat Galaxy, dan memberikan pengalaman mobile AI yang canggih kepada sebanyak mungkin pengguna.