Mantan Astronot NASA Douglas Hurley dan Robert Behnken Terima <i>Congressional Space Medal of Honor</i>
Mantan Astronot NASA Douglas Hurley dan Robert Behnken (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Kemarin menjadi hari yang cukup bersejarah bagi dua mantan astronot NASA, dimana atas nama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden AS Kamala Harris menganugerahi Douglas Hurley dan Robert Behnken Congressional Space Medal of Honor.

Penghargaan itu diberikan atas keberanian mereka dalam Misi Demonstrasi SpaceX NASA-2 (Demo-2) berawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2020 yang berlangsung selama dua bulan.

"Hurley dan Behnken, bersama-sama, telah menulis halaman pertama dari bab baru dalam sejarah penerbangan luar angkasa Amerika," kata Harris, yang mengetuai National Space Council, dikutip dari laman resmi NASA, Rabu, 1 Januari.

“Hurley dan Behnken mewakili yang terbaik dari bangsa kita – tidak diragukan lagi. Keberanian, komitmen, kecemerlangan, visi, kemampuan untuk melihat dan memahami apa yang mungkin dan kemudian melakukannya, mewakili yang terbaik dari diri kita sebagai sebuah bangsa," imbuhnya.

Keduanya yang kini sebagai mantan astronot NASA adalah penerima penghargaan pertama sejak 2006. Congressional Space Medal of Honor disahkan oleh Kongres pada 1969 untuk mengakui seorang astronot yang dalam pelaksanaan tugasnya telah membedakan dirinya dengan upaya dan kontribusi yang sangat berjasa bagi kesejahteraan bangsa dan kemanusiaan.

Kehormatan tersebut sekarang telah diberikan kepada 30 orang, termasuk Neil Armstrong, Alan Shepard (orang Amerika pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa), John Glenn (orang Amerika pertama di orbit) dan Frank Borman (komandan Apollo 8, misi orbit bulan pertama).

Penghargaan diberikan secara anumerta kepada awak Apollo 1 serta mereka yang meninggal di dalam pesawat ulang-alik Challenger dan Columbia.

“Kisah Amerika adalah tentang inovasi, eksplorasi, dan perintis yang terus maju. Dan Hurley dan Behnken mewakili kisah Amerika,” ujar Administrator NASA, Bill Nelson.

“Ketika Hurley dan Behnken diluncurkan ke dalam sejarah, era baru penerbangan luar angkasa manusia mulai terbang. Misi Demo-2 memamerkan kepemimpinan Amerika dan kecerdikan teknologi dan mengilhami pikiran yang tak terhitung jumlahnya untuk berani bermimpi terbang di antara bintang-bintang. Selamat kepada Hurley dan Behnken atas kehormatan yang memang pantas ini!," tambahnya.

Pada 30 Mei 2020, roket Falcon 9 yang membawa pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX lepas landas ke ISS, menandai misi pertama yang diluncurkan dengan astronot sebagai bagian dari Program Kru Komersial NASA.

Demo-2, sebuah misi yang dibuat lebih dari satu dekade, adalah pertama kalinya astronot AS diluncurkan dari tanah Amerika dengan roket Amerika sejak berakhirnya Program Pesawat Luar Angkasa pada 2011.

Sebagai informasi, Hurley dan Behnken meninggalkan korps astronot setelah misi Demo-2. Hurley pensiun dari NASA pada Juli 2021 dan sekarang menjadi direktur pengembangan bisnis untuk unit bisnis sistem propulsi Northrop Grumman.

Sementara Behnken, pensiun dari NASA pada November 2022 dan bergabung dengan divisi luar angkasa Lockheed Martin sebagai direktur percepatan teknologi.