Bagikan:

JAKARTA – Pada Jumat, 3 Desember, Norwegian Block Exchange (NBX) mengumumkan akan menjadi platform cryptocurrency pertama di Skandinavia yang mencatatkan sahamnya di bursa saham pan-Eropa Euronext. NBX dibuat pada tahun 2018 oleh Bjorn Kjos, yang juga mendirikan Norwegian Air Shuttle dan Bank Norwegian.

NBX memiliki delapan mata uang kripto yang terdaftar dan sekitar 20 pasangan perdagangan tersedia. Pertukaran disetujui dan diawasi oleh Otoritas Pengawas Keuangan Norwegia. NBX mengklaim itu adalah satu-satunya platform di negara-negara Skandinavia yang mengasuransikan kripto klien melalui kumpulan asuransi Ledger Vault senilai 150 juta dolar AS yang membayar jika terjadi peristiwa yang ditanggung.

Desember tahun lalu, NBX mengumpulkan 6,6 juta dolar AS melalui ekuitas dan penjualan. Itu tidak akan meningkatkan modal lebih lanjut untuk mengantisipasi daftar Euronext. Pada tahun lalu, kapitalisasi pasar perusahaan melonjak 142% di bursa over-the-counter menjadi 56,52 juta dolar AS. Mereka memiliki lebih dari 25.000 pelanggan dan memproses 101,18 juta dolar AS selama sembilan bulan pertama tahun ini.

“Saat ini kami memiliki pendanaan yang baik untuk dapat memenuhi ambisi kami untuk pengembangan teknologi dan produk serta akuisisi pelanggan dalam waktu dekat. Namun, sebagai perusahaan terbuka, kami akan relevan untuk basis investor yang jauh lebih luas dan diperlengkapi dengan baik untuk memanfaatkan pasar ekuitas ketika lebih banyak modal diperlukan nanti,” kata CEO Stig Kjos-Mathisen, seperti dikutip Cointelegraph.

Adopsi Cryptocurrency di Skandinavia memang berjalan lambat, bahkan ketika regulator telah mengambil sikap yang lebih lunak terhadap pengawasan aset digital. Badan administrasi keuangan Norwegia melihat aktivitas kripto di negara itu sebagian besar tidak diatur dan hanya mengawasi perusahaan untuk pencucian uang.

Di Finlandia, kurang dari 10 perusahaan terdaftar beroperasi di ruang mata uang digital. Di Swedia, produk yang diperdagangkan di bursa Polkadot baru-baru ini diluncurkan di bursa Pasar Pertumbuhan Nordik negara itu. Adapun Denmark, bank terbesar di negara itu mendesak kehati-hatian pada adopsi crypto tetapi tidak mendukung adanya intervensi.