27 April 2021, 19:20 | TIM VOI
Ilustrasi (Mahesa/VOI)
JAKARTA - Keterbatasan fisik yang dimiliki, tak menyurutkan semangat para penyandang disabilitas tuna netra untuk mendalami agama.
Para penyandang tuna netra ini belajar dan mendalami Al-Quran di Yayasan Netra Mandiri Palembang, Sumatera Selatan. Dengan metode taktil atau indra peraba, mereka bertadarus menggunakan Al-Quran braille.