JAKARTA - Menjalankan ibadah puasa tidak hanya melulu tentang menahan haus dan lapar. Berpuasa juga berarti menahan diri dari nafsu seksual. Mungkin sebagian orang merasa lebih mudah menahan haus dan lapar dibandingkan nafsu seksual. Meski terdengar sepele, tapi jika sedikit saja nafsu seksual dirasa maka dapat membatalkan puasa.
Nah, agar Anda dapat melanjutkan puasa dan terhindar dari segala godaan, VOI menyediakan informasi cara menahan godaan seksual saat Ramadan. Sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit dijalankan. Anda hanya perlu niat dan tekad yang kuat agar ini berhasil dilakukan.
Cara menahan godaan seksual yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengalihkan energi untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Misalnya, olahraga ringan, mencoba menu masakan baru untuk buka puasa, belajar alat musik, atau berlatih yoga.
Godaan seksual dapat muncul ketika Anda memikirkan hal tersebut atau sedang berbicara mengenai topik tersebut. Untuk menghindari hal itu, baiknya Anda melakukan kegiatan lain yang membutuhkan fokus tinggi seperti perdalam ilmu agama atau membaca buku sains.
Cara lain menahan godaan seksual yaitu dengan menjauhi kegiatan yang menimbulkan hawa nafsu. Hindari menonton tontonan yang mengandung adegan seksual atau membaca buku yang berkaitan dengan seks. Jauhi juga objek, latar, atau sosok yang berpeluang membangkitkan hasrat seksual Anda.
Jika dalam keseharian Anda juga termasuk orang yang susah menahan godaan seksual, alangkah baiknya ambil tindakan dengan melakukan terapi bersama ahli untuk mengetahui akar masalah yang menyebabkannya. Pun, dengan terapi akan sangat membantu Anda menemukan fokus dan mengontrol diri.
Aphrodisiac merupakan makan pembangkit gairah seksual, sedangkan anaphrodisiac merupakan makanan yang dapat mengontrol godaan seks. Makanan tersebut seperti kedelai, tumbuhan akar manis, chasteberry, tanaman hop, dan selada liar. Anda bisa sesekali mencoba konsumsi makanan tersebut untuk mengontrol godaan seks selama bulan Ramadan.