Paragram.id - Liga Inggris menunjukkan sikap toleransi pada pemain yang beragama Islam saat Ramadan. Hal tersebut ditunjukkan dengan sikap pelatih Leicester City, Brenden Rodgers pada salah satu pemainnya pemeluk agama Islam, Wesley Fofana. Belum lama ini, dalam sebuah pertandingan, Brenden menarik keluar Fofana agar bisa segera berbuka puasa.

Momen ini terjadi di sebuah laga Premier League mempertemukan Leicester dengan West Bromi. Dalam laga itu, Rodgers menarik keluar Fofana sesaat sesudah waktu buka puasa.

1. Alasan Menarik Keluar Fofana

Dalam laga itu, Leicester dalam posisi sudah unggul 3-0 dari West Brom. Saat memasuki menit ke-61, secara mengejutkan Fofana yang saat itu bermain apik malah ditarik keluar lapangan.

Usut punya usut keputusan ini diambil lantaran Rodfers ingin memberi kesempatan bagi Fofana untuk berbuka puasa. Keputusan Rodgers ini yang kemudian mendapat pujian dari banyak pihak.

2. Fofana Tetap Fit Bermain Meski Berpuasa

Performa Fofana sendiri seperti tak ada bedanya saat ia tak berpuasa. Tak hanya saat melawan West Brom, Fofana tetap tampil apik di laga semifinal Piala FA sekalipun ia melakoni laga dengan berpuasa.

"Benar-benar luar biasa. Jika kamu melihat penampilannya di semifinal Piala FA, ketika ia tidak makan seharian dan ia baru makan saat laga tersisa 15 menit, ia masih bisa menunjukkan level permainan seperti itu," ujar Rodgers, dilansir "Leicester Mercury".

3. Rodgers Hormati Keputusan Pemain Tetap Berpuasa Saat Bertanding

Dalam kesempatan yang sama, Rodgers juga sebut menghargai keputusan pemain untuk tetap berpuasa. Bagi Rodgers, hal itu bisa memberi tenaga lebih saat bertanding di atas lapangan.

"Saya sudah banyak bekerja dengan pemain yang begitu taat dengan agama dan kepercayaannya. Uniknya, saat mereka menjalankan kepercayaannya tersebut, hal itu memberi tenaga lebih kepada mereka di atas lapangan," pungkas Rodgers.

Apa yang dilakukan Rogers merupakan gambaran yang terjadi di lapangan hijau Liga Inggris saat Ramadan. Yuk kita terus jaga toleransi di Tanah Air.