Bagikan:

JAKARTA – Produsen otomotif raksasa asal China, BYD, membidik target ambisius pada 2030 di mana separuh dari total penjualannya ditargetkan berasal dari pasar internasional di luar China. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa BYD serius memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.

Menurut laporan Reuters, Jumat, 9 Mei, ambisi besar ini akan didorong oleh ekspansi agresif ke kawasan Eropa dan Amerika Latin. Seorang sumber anonim mengungkapkan bahwa para eksekutif BYD telah menyampaikan visi ini kepada kelompok kecil investor sejak akhir tahun lalu, dengan menekankan bahwa pasar Eropa menjadi kunci penting untuk merealisasikan target tersebut.

Meski belum jelas apakah target tersebut mencakup total penjualan global tahun 2030, sumber lain menyebutkan bahwa keyakinan BYD dilandasi oleh pertumbuhan pesat mereka di pasar domestik dalam lima tahun terakhir—berkat kendaraan listrik dan hybrid dengan harga kompetitif.

Kesuksesan di China inilah yang ingin BYD replikasi ke pasar internasional. Dengan portofolio produk yang ada saat ini, perusahaan berharap bisa mendulang keberhasilan serupa di luar negeri.

Meski pihak BYD belum memberikan pernyataan resmi, target ini berpotensi membuat mereka sejajar bahkan melampaui raksasa otomotif dunia seperti Toyota dan Volkswagen di kancah global.

BYD dan produsen mobil China lainnya kini mendominasi pasar dalam negeri China berkat efisiensi rantai pasokan dan strategi harga yang kompetitif, terutama di segmen kendaraan listrik dan hybrid. Keunggulan ini pula yang menjadikan BYD, yang bermarkas di Shenzhen, sebagai pemimpin pasar di kandangnya sendiri dan mengalahkan para pesaing dari luar negeri.