Bagikan:

TANGERANG - Untuk mempermudah kebutuhan pelanggan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan peningkatan teknologi telematika yang dapat memperkaya gaya hidup sehari-hari dalam hal mobilitas.

Teknologi bernama 1Connect ini adalah sistem konektivitas yang menghubungkan kendaraan melalui jaringan internet, memberikan pelanggan akses ke berbagai fitur inovatif.

“Sistem 1Connect adalah konsep total connectivity yang seamless, baik dari Out-of-Car Connectivity maupun In-Car Connectivity, melalui kapabilitas generasi baru perangkat telematika yang lebih luas,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandi, melalui keterangan resmi.

Pelanggan dapat memanfaatkan teknologi canggih ini dalam dua kategori: Out-of-Car Connectivity yang dapat diakses melalui T Intouch pada aplikasi mToyota, serta In-Car Connectivity yang dapat dijangkau melalui Connected Head Unit dan Connected Rear Seat Entertainment dalam kendaraan.

Fitur pada Out-of-Car Connectivity ditingkatkan sehingga pelanggan dapat mengaktifkan Remote Immobilizer melalui aplikasi mToyota jika kendaraannya hilang atau dicuri. Saat fitur ini aktif setelah diverifikasi oleh Telematics Customer Care, mobil akan otomatis dinonaktifkan saat starter selanjutnya, sehingga tidak bisa dinyalakan.

Fitur In-Car Connectivity juga ditingkatkan, memungkinkan pelanggan menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) melalui head unit di mobil jika mengalami situasi darurat seperti mogok atau kecelakaan. Setelah pelanggan menekan tombol khusus di head unit, sistem akan menghubungkan dengan Toyota Concierge Service yang akan mengirimkan layanan ERA.

Selain itu, Wifi Hotspot yang tersedia dapat diakses oleh Rear Seat Entertainment (RSE) untuk penumpang belakang, memungkinkan akses ke fitur-fitur hiburan dan produktivitas. Penumpang dapat menikmati layanan multimedia dari pihak ketiga pada mobil Toyota, seperti streaming musik dan film terbaru.

Toyota berencana mengembangkan konsep fitur In-Car Wi-Fi Hotspot pada beberapa lini mobilnya secara bertahap hingga tahun 2025, sehingga kendaraan dapat memancarkan jaringan internet.