JAKARTA - Berbagai merek ternama seperti Hino sudah masuk ke segmen bus besar (delapan ban), namun tidak untuk PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor Mitsubishi Fuso, dimana pabrikan masih fokus bermain di segmen Light Duty Truck (LDT).
Lantas mengapa Mitsubishi Fuso tak juga bermain di segmen tersebut? Menurut Aji Jaya, Director of Sales & Marketing Division PT KTB, saat ini pihaknya masih fokus di segmen LDT karena sampai saat ini masih menjadi market leader.
"Jadi saat ini seperti Canter Bus itu segmennya LDT, nah saat ini kami sedang fokus di segmen tersebut karena di segmen mikrobus yang enam ban, Canter Bus empat ban, di enam ban itu sampai saat ini Alhamdulillah kita menjadi market leader. Jadi kita masih fokus menggarap segmen bus yang di LDT," kata Aji, dalam acara Media Gathering di Midaz, Senayan Jakarta, Jumat, 8 Maret.
Namun demikian, Mitsubishi Fuso tak menutup kemungkinan akan masuk ke segmen bus besar. Aji mengungkapkan, saat ini perusahaan sedang mempelajari pasarnya.
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Mengenal Lebih Dekat dengan VAR Mobile yang Dipamerkan di GIICOMVEC 2024
08 Maret 2024, 20:12
"Saat ini kami masih mempelajari juga secara internal tengah melakukan studi tentang bisnis di segmen tersebut (bus besar)," tambahnya.
Lebih lanjut Aji mengatakan saat ini Mitsubishi Fuso akan terus maintenance posisi itu (mikro bus), setelah itu akan secara pararel mempelajari potensi lainya (kelas lebih besar).
Sebagai tambahan informasi Mitsubishi Fuso turut ambil bagian dalam acara GIICOMVEC 2024, pabrikan tersebut membawa berbagai unit dari Light Duty Truck (LDT), seperti Canter FE 71, FUSO Canter Bus. Sementara itu, varian Medium Duty Truck (MDT) diisi oleh FighterX FN61 FL (6x2), Tractor Head yaitu Fighter X FN62F HD TH (6x4), dan truk listrik Fuso eCanter.
Terkait
