Bagikan:

JAYAPURA - Penyelenggaraan PON XX Tahun 2021 resmi ditutup Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Jumat malam di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin membeberkan tiga catatan penting yang membuat pelaksanaan PON Papua tidak mudah diselenggarakan.

Pertama, pembangunan infrastruktur olahraga yang dilakukan sangat masif dengan standar kualitas internasional.

Kedua, lokasi venue PON XX dengan 44 arena tersebar di empat kluster yaitu kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke yang membuat event  nasional kali ini sangat unik

"Dan jarak antara venue merupakan yang paling terjauh dan belum pernah ada di penyelenggaraan PON selama ini," ungkap Ma'ruf Amin.

Ketiga, PON Papua diselenggarakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut kerja ekstra dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat namun bisa terlaksana hingga rampung dengan sangat baik.

"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu menyelenggarakannya tetapi warga papua bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna," katanya.

Ia juga menyampaikan selamat bagi masyarakat Papua karena dengan suksesnya penyelenggaraan PON XX menunjukan bahwa Papua bukan cuma sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia tetapi dalam beberapa aspek justru lebih unggul.

"Ini sesuai dengan semboyan Torang bisa, dan Torang bisa bukan hanya semboyan tetapi nyata dan terbukti," tambah Ma'ruf Amin.

Beberapa catatan penting lain dalam event nasional tahun 2021 di Papua ini adalah, KONI pusat mencatat ada 60 rekor baru tercipta. Lima di antaranya datang dari cabang olahraga (cabor) selam.

Dari 37 cabor, 65 disiplin 681 nomor pertandingan, provinsi Jawa Barat menjadi juara umum dan penyelenggaran PON XXI tahun 2024 akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.