Zidane Sambut Baik Format Baru Liga Champions yang Harus Kelar dalam 12 Hari

JAKARTA - Liga Champions akan kembali dimulai dalam format turnamen delapan tim yang berlangsung di Lisabon. Turnamen akan diselesaikan dalam waktu 12 hari.

Komite Eksekutif UEFA memberi lampu hijau bagi ibu kota Portugal untuk menjadi tuan rumah penyelesaian Liga Champions. Turnamen ini dihentikan sejak tiga bulan lalu akibat pagebluk COVID-19.

Babak perempat final dan semi final hanya akan dimainkan satu kali. Sporting CP Estadio Jose Alvalade menjadi tuan rumah seluruh pertandingan ini.

Pertandingan perempat final akan berlangsung selama empat malam dari 12-16 Agustus. Lalu dilanjutkan dengan semifinal pada 18-19 Agustus. Sementara partai puncak akan dimainkan di Estadio da Luz Benfica pada 23 Agustus.

Sementara itu, leg kedua 16 besar yang tersisa akan dimainkan pada 7 dan 8 Agustus. Namun belum diputuskan apakah pertandingan itu akan berlangsung di stadion tim tuan rumah atau di Portugal.

Estadio do Dragao di Porto dan Estadio Dom Afonso Henriques di Guimaraes akan ditambahkan sebagai tempat jika diperlukan.

"Saya senang bahwa kami dapat melanjutkan hampir semua kompetisi. Saya yakin kami tidak harus menanggung ketidakhadiran para penggemar lama dan bahwa mereka akan diizinkan masuk ke stadion lebih cepat daripada nanti," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

"Komunitas sepak bola telah bekerja bersama dan menunjukkan persatuan yang luar biasa selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Saya ingin berterima kasih kepada FIFA, konfederasi saudara kita, asosiasi nasional, klub, liga, pemain dan otoritas terkait untuk dukungan dan komitmen berkelanjutan mereka dan saya yakin bahwa kami keluar dari krisis ini lebih kuat dan dengan hubungan yang lebih dekat daripada sebelumnya,"

Semua pertandingan tersisa dari Liga Champions 2019-2020 akan dimainkan pukul 21.00 waktu setempat atau 02.00 WIB. Undian untuk perempat final dan semi final Liga Champions UEFA 2019-2020 akan berlangsung pada 10 Juli 2020 di markas UEFA di Nyon. 

Stadion Ataturk Olympic Istanbul awalnya dijadwalkan menjadi tuan rumah final musim ini. Tetapi terjangan COVID-19 membuat hal itu tidak lagi mungkin terjadi.

UEFA mengonfirmasi Istanbul akan menjadi tuan rumah final musim 2020-2021. Sedangkan tiga tuan rumah terakhir St Petersburg, Munich dan London (Wembley) masing-masing sepakat untuk mundur setahun.

📅 Your #UCL August calendar. pic.twitter.com/M7tjOXXjqo

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 17, 2020

Sementara itu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menyambut baik format baru Liga Champions yang ditawarkan UEFA ini. Los Blancos kalah 1-2 dari Manchester City di leg pertama babak 16 besar.

"Kami menjalani momen istimewa dan semuanya akan menjadi istimewa," kata Zidane pada konferensi pers jelang pertarungan La Liga Madrid dengan Valencia.

"Kami tahu formatnya, bagaimana jadinya, tapi kami masih belum tahu di mana kami akan memainkan leg kedua melawan City," lanjut Zizou.

Real Madrid akan beradaptasi, sambung Zidane, meski pertandingan harus di Lisabon atau Manchester mereka akan tetap bermain. Namun yang pertama, mereka harus mencari cara untuk comeback dengan mengalahkan City.

"Yang penting adalah bermain lagi dan kami senang, tetapi formula untuk Liga Champions ini sepertinya tidak buruk bagi saya," pungkas Zidane.

"Saya menyukainya. Tidak apa-apa untuk memutuskan semuanya di tempat yang sama."