Bagikan:

JAKARTA - Glasgow Celtic dinobatkan sebagai juara Liga Skotlandia pada Senin kemarin setelah Liga Sepak Bola Skotlandia (SPFL) memutuskan menghentikan kompetisi musim 2019-2020 karena pandemi virus corona. Manajer Neil Lennon memuji kemenangan kesembilan berturut-turut timnya.

The Hoops menyamai rekor kemenangan gelar terbanyak berturut-turut setelah  berkonsultasi dengan 12 klub papan atas.

Klasemen akhir dihitung berdasarkan poin per pertandingan. Ketika pertandingan dihentikan pada bulan Maret karena pandemi virus corona, Celtic unggul 13 poin dari rival Glasgow Rangers 

Lennon menyatakan keberhasilan ini sebagai kemenangan tim secara keseluruhan. Sang manajer juga bertanggung jawab untuk tiga kemenangan kejuaraan pertama dan kembali ke klub pada bulan Februari tahun lalu. 

"Duduk di sini sekarang sebagai manajer sembilan berturut-turut, dan telah memainkan peran besar dalam hal ini, membuat saya sangat bangga," katanya kepada Celtic TV. Melansir Soccerway, Selasa, 18 Mei.

"Rasanya luar biasa dan saya sangat bangga dengan para pemain. Ini adalah rekor yang luar biasa dan menjadi bagian dari ini adalah sesuatu yang sangat istimewa, dan saya pikir (gelar) ini benar-benar layak juga," lanjut dia.

Lennon mengklaim timnya saat ini merupakan yang terbaik dan dia sangat menikmati musim ini. Bermain di tiga ajang sekaligus - termasuk Liga Europa dan memenangkan Piala Liga - ia menikmati bekerja dengan para pemain dan stafnya.

"Apakah Anda melihat paruh pertama musim ini atau paruh kedua musim ini, kami telah memainkan sejumlah permainan brilian, dan kemudian kamu bermain ke kompetisi Eropa, Kamu bermain di Piala Liga. Banyak yang terlewatkan dengan semua yang terjadi di sekitar sepak bola Skotlandia akhir-akhir ini," tutur Lennon.

"Gaya permainan tim ini membuat saya senang, jumlah gol membuat saya senang, dan para pemain juga banyak memberikan kontribusi secara individu."