JAKARTA - Spanyol mendominasi 75 persen penguasaan bola sepanjang laga, tetapi anak-anak asuh Luis Enrique gagal mengonversinya menjadi satu gol pun ke gawang Swedia dalam laga Grup E Euro 2020 yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Melansir Antara, kiper Swedia Robin Olsen jelas berperan besar atas hal itu, mengingat dia mengamankan lima dari 17 percobaan tembakan Spanyol yang menemui sasaran sepanjang pertandingan.
Penyelamatan gemilang pertama dilakukan Olsen pada menit ke-16 saat ia memperlihatkan reflek gemilang untuk menepis tandukan tajam Dani Olmo menyambut umpan silang brilian kiriman Koke.
Lantas kiper Everton itu juga mampu menghentikan tembakan jarak jauh Olmo tepat di pengujung babak pertama.
MATCH REPORT: Sweden cling on to withstand commanding Spain...#EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 14, 2021
Olsen kemudian melakukan dua penyelamatan gemilang lain di pengujung laga untuk mementahkan peluang Gerard Moreno dan Pablo Sarabia.
Di luar penyelamatan-penyelamatan Olsen, Spanyol juga wajib menyalahkan diri mereka sendiri yang gagal memanfaatkan begitu banyak peluang di dalam kotak penalti Swedia sepanjang laga.
BACA JUGA:
Salah satunya, Alvaro Morata, yang membuang sia-sia peluang bagus pada menit ke-38 namun tembakannya melenceng dari sasaran.
Sebaliknya, Alexander Isak menjadi pemain terbaik bagi Swedia kendati mereka tak banyak memiliki penguasaan bola.
Isak nyaris memaksa Marcos Llorente mencetak gol bunuh diri pada menit ke-41 ketika penyerang Real Sociedad itu melepaskan tembakan dari sisi kanan, beruntung bola halauan Llorente membentur tiang gawang sebelum diamankan kiper Unai Simon.
πΈπͺ Isak denied by the post! Did you think this was going in? #EURO2020 pic.twitter.com/ACI69Wl20q
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 14, 2021
Hasil ini jelas jadi suntikan kepercayaan diri bagi Swedia yang selanjutnya akan menghadapi pemimpin klasemen sementara Grup E, Slovakia, di Saint Petersburg pada Jumat, 18 Juni.
Sedangkan Spanyol harus segera mengatasi kemandulan mereka saat menjamu Polandia di La Cartuja sehari berselang.