JAKARTA - Pemain internasional Denmark Christian Eriksen tidak menunjukkan tanda-tanda kondisi kesehatannya terganggu, demikian dilaporkan tim dokter Inter Milan pada Minggu setelah gelandang tersebut pingsan di Kopenhagen.
Pemain berusia 29 tahun itu dikabarkan masih berada di rumah sakit dan dalam kondisi "stabil" selama ia menjalani tes lebih lanjut. Seperti diketahui, Eriksen tiba-tiba terjatuh di lapangan saat pertandingan Euro 2020 melawan Finlandia pada Sabtu, 12 Juni.
“Kejadian itu adalah kabar buruk, bukan hanya untuk saya, tetapi juga seluruh keluarga klub kami,” kata dokter tim Inter Milan Piero Volpi kepada Gazzetta Dello Sport, dikutip Antara dari AFP, Senin.
"Dalam beberapa hari ke depan, dia (Eriksen) akan menjalani pemeriksaan mendalam.
"Yang penting dia baik-baik saja. Tidak pernah ada tanda-tanda yang menunjukkan masalah kesehatan selama dia berada di Tottenham atau di Inter. Di Italia ada kontrol yang sangat ketat,” tambahnya.
Bintang Inter Milan itu tiba-tiba jatuh di lapangan pada menit ke-43 pertandingan pembukaan Euro 2020 Denmark. Ia terbaring tak bergerak saat petugas medis melakukan CPR.
Dia berbaring di lapangan selama sekitar 15 menit sebelum dibawa keluar lapangan dan dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA:
CEO Inter Giuseppe Marotta mengatakan Eriksen sudah mengirim pesan melalui group chat: "Saya baik-baik saja, saya berharap untuk segera kembali."
“Peristiwa itu terjadi dengan begitu dramatis, tetapi untungnya kondisi Eriksen tidak sedramatis itu berkat bantuan dari para dokter,” kata Marotta.
“Terima kasih kepada semuanya, lawan dan teman-teman, karena mereka tetap dekat dengan kami. Dia (Eriksen) tidak pernah mengidap COVID-19 dan dia tidak pernah divaksinasi, kami tidak ingin mengganggu karena itu hak pemain untuk tenang.
"Dia adalah seorang juara. Kami ingin mempertahankannya untuk waktu yang lama dan berharap dia bisa menyelesaikan masalah kesehatan ini,” ungkap Marotta.