JAKARTA – Pebasket milik Tangerang Hawks, Jarred Dwayne Shaw, masuk daftar hitam Indonesian Basketball League (IBL) dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) lantaran terjerat kasus narkoba.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan bahwa keputusan itu sudah sesuai dengan standar kontrak para pemain dengan klub-klub IBL yang termaktub dalam Pasal 8 terkait Larangan-Larangan.
"IBL bersama DPP Perbasi tegas akan melakukan blacklist, melarang mereka untuk bermain dan beraktivitas kembali di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia," kata Junas.
Pebasket profesional asal Amerika Serikat itu ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 14 Mei 2025. Jarred Shaw ditangkap setelah menerima paket narkoba jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol) berbentuk permen.
BACA JUGA:
Ketum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, juga langsung buka suara terkait masalah ini. Dia menegaskan tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia bola basket Indonesia.
"Bahwa kami tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia basket. Baik pemain, pengurus, petugas lapangan, atau siapa saja yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya," ujar Budi.
Selain ditendang dari IBL, Jarred Shaw juga langsung mendapat pemutusan kontrak dari Tangerang Hawks. Hal ini terlihat dari unggahan tim yang mengucapkan terima kasih untuk sang pebasket.
Shaw terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika dan kedisiplinan sebagai pemain profesional, serta terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, Manajer Tangerang Hawks.
Tangerang Hawks pun menyiapkan rencana untuk melakukan pergantian pemain asing setelah Shaw terjerat masalah. Saat ini tim IBL tengah dalam persaingan paruh musim kedua dan lagi memburu tiket Playoff.
Jarred Shaw pertama kali bermain di Indonesia ketika diboyong Prawira Bandung pada 2022. Dia membawa klub asal Bandung tersebut juara IBL 2023.
Pemain berpostur 2,1 meter tersebut kemudian pindah ke Satria Muda sebelum membela Tangerang Hawks pada 2024.