JAKARTA - Pesepak bola wanita berdarah Indonesia-Belanda tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah mengetahui naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI) tak menemui titik terang.
Melalui unggahan di media sosial Instagram pribadinya, dia sudah memutuskan untuk membatalkan niat membela Tim Nasional (Timnas) Wanita Indonesia.
Alasannya jelas, Djenna menganggap PSSI tak profesional sehingga namanya pun hingga kini tak diproses pemindahan warga negara.
"Hai semuanya. Saya sudah lama tidak ada kabar, terutama mengenai tim nasional (Timnas Wanita Indonesia)."
BACA JUGA:
"Saya menerima banyak pesan tentang "apa selanjutnya?". Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana keadaan sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak menghubungi Anda."
"Ada beberapa hal yang menurut saya jelas, hal-hal yang menurut saya sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan membahasnya lebih lanjut saat ini."
"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan sebagai pemain."
"Jadi, ini adalah pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan matang. Itu tidak mengubah fakta bahwa saya merasa sangat sedih bahwa beberapa hal telah berubah seperti ini," tulis Djenna.
Lebih lanjut, selain melihat ketidakprofesionalan PSSI, Djenna menyebut federasi memperlihatkan bagaimana sepak bola ternyata menunjukkan ketidakadilan.
"Namun, saya adalah seseorang yang memperjuangkan keadilan dan selalu membelanya."
"Sayangnya, dunia sepak bola adalah dunia yang tidak adil. Saya telah mengalaminya sendiri!"
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas semua dukungannya, terima kasih!"
"Oh, ya, dan ini pasti bukan terakhir kali Anda mendengar kabar dari saya tentang sepak bola," kata Djenna lagi.
PSSI pun sudah merespons pernyataan Djenna melalui Anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga.
Dia menyebut Djenna tak masuk rekomendasi pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, untuk dinaturalisasi.