Rekor 40 Tembakan Barcelona di La Liga Tak Cukup Buat Banjir Gol

JAKARTA - Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengatakan dia tidak khawatir timnya hanya bisa mencetak satu gol dalam kemenangan 1-0 atas Mallorca pada Rabu, 23 April 2025, meskipun telah melepaskan 40 tembakan.

Dani Olmo menjadi penentu kemenangan, mencetak gol di awal babak kedua saat Barcelona mencatatkan tembakan terbanyak ke gawang lawan dalam satu pertandingan La Liga setidaknya sejak 2003, menyamai 40 tembakan Real Madrid saat melawan Real Zaragoza pada 2011.

Kemenangan itu membawa pemimpin klasemen unggul empat poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua, yang menang kontra Getafe 1-0 pada Kamis, 24 April 2025.

Rival El Clasico itu kemudian akan bertemu di final Copa del Rey pada Minggu, 27 April 2025, dini hari WIB.

"Itu 40 tembakan, mungkin tidak tepat sasaran, tetapi 40 tembakan. Cara kami bermain sepak bola cukup bagus. Kami menciptakan banyak peluang."

"Tentu saja kami banyak menyia-nyiakannya, tetapi clean-sheet, 1-0, dengan semua perubahan yang kami buat, saya menghargai cara kami bermain hari ini," kata Flick yang hampir tidak percaya dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Tampaknya hari itu bukan milik Barcelona di babak pertama, setelah mereka gagal melepaskan 24 tembakan ke gawang di babak pertama saja.

Olmo digagalkan oleh Leo Roman yang luar biasa, yang mengakhiri pertandingan dengan 12 penyelamatan pada penampilan pertamanya untuk Mallorca sejak Januari 2025.

Peluang Gavi membentur tiang gawang, lalu usaha Ronald Araujo gagal ketika posisinya sudah sangat menguntungkan.

Namun, Olmo meredakan ketegangan di Stadion Olympic Lluis Companys dengan penyelesaian yang apik 46 detik ketika babak kedua baru berjalan.

Dia menjadi pemain kelima yang mencapai 10 gol untuk Barcelona musim ini setelah Robert Lewandowski, Raphinha, Lamine Yamal, dan Ferran Torres.

"Saya selalu berpikir positif. Jadi, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya pikir kami akan kalah."

"Bagi saya, yang lebih penting ialah mengendalikan permainan dan tidak membuat banyak kesalahan."

"Saya senang dengan itu. Terkadang skor 1-0 itu bagus. Kami bertahan jauh lebih baik daripada pertandingan sebelumnya. Kami dalam kondisi yang baik," tutur Flick tentang kegagalan Barcelona gagal memanfaatkan peluang.

Flick juga memanfaatkan kesempatan untuk mengistirahatkan beberapa pemain menjelang final Copa del Rey pada akhir pekan.

Pau Cubarsi, Frenkie de Jong, dan Raphinha semuanya berada di bangku cadangan, sementara penampilan bek Jules Kounde sebanyak 86 kali berturut-turut untuk Barcelona berakhir karena ia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan.

Di antara mereka yang masuk ke dalam tim adalah Ansu Fati, yang tampil sebagai starter pertamanya sejak Oktober 2024 dan yang kedua musim ini di semua ajang. Kemudian, bek sayap muda Hector Fort juga tampil sebagai starter.

Fati bermain selama 62 menit dan menyumbang empat dari 40 tembakan Barcelona sebelum digantikan oleh Raphinha.

"Saya pikir begitu. Anda dapat melihat rekan satu timnya juga mendukungnya juga para suporter."

"Saya pikir ini hari yang sangat baik baginya. Ini akan membantunya untuk lebih percaya diri, lebih percaya pada dirinya sendiri. Ini hari yang baik baginya dan kami."

"Anda dapat melihat semua pemain yang datang hari ini terhubung dengan pemain lain. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana kami ingin bermain. Ini hal yang baik untuk dilihat. Saya senang semua orang terhubung," kata Flick soal Fati.