Bagikan:

JAKARTA - Pep Guardiola menyebut pertandingan Manchester City vs Aston Villa sebagai final dalam perebutan tiket Liga Champions.

Dia meminta para suporter untuk membantu The Citizens saat melawan tim Unai Emery tersebut.

Manchester City dan Aston Villa akan bertemu di Stadion Etihad pada Rabu, 23 April 2025, dini hari WIB, dengan selisih hanya satu poin.

Newcastle, Chelsea, dan Nottingham Forest juga berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan.

Guardiola telah meminta para suporter Manchester City untuk mendukung mereka selama apa yang bisa menjadi akhir yang dramatis dari kampanye tersebut.

"Kami membutuhkan orang-orang kami, mudah-mudahan mereka dapat membantu kami untuk saat ini."

"Jangan menunggu karena terkadang kami ceroboh, terkadang kami tidak bermain dengan baik, tetapi sekaranglah saatnya kami membutuhkan mereka."

"Kami sangat membutuhkan mereka, untuk mendukung kami, untuk membuat kegaduhan, dan berada di sana sepanjang waktu."

"Ini adalah final, benar-benar final bagi kami. Setelah Aston Villa, akan ada pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers dan itu akan menjadi final lagi."

"Kemudian Southampton. Setiap poin, setiap pertandingan, diperhitungkan," kata Guardiola.

Saat ini, The Citizens tak boleh lengah sedikit pun untuk mengamankan tempatnya di Liga Champions musim depan.

Pasukan Guardiola ada di peringkat kelima, tapi belum aman karena sewaktu-waktu bisa digeser Chelsea dan Aston Villa yang ada di bawahnya dengan selisih cuma satu poin.

Apalagi, The Villans bangkit kembali usai tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain dengan kemenangan impresif 4-1 atas Newcastle United pada akhir pekan kemarin.

Skuad asuhan Unai Emery telah memenangi 11 dari 13 pertandingan terakhir mereka di semua ajang, tetapi belum pernah memenangi pertandingan liga di Etihad sejak 2007.

"Mereka adalah pesaing untuk lolos ke Liga Champions. Anda melihat kedua pertandingan yang mereka mainkan melawan teman saya, Luis Enrique, melawan Paris Saint-Germain. Saya benar-benar sangat terkesan."

"Mereka dapat bermain dengan blok rendah atau tidak, tetapi ketika mereka memutuskan untuk maju."

"Dengan senjata yang mereka miliki, dengan kecepatan yang mereka miliki, bola mati, dan cara mereka mengatur, itu adalah final," kata Guardiola.