Bagikan:

JAKARTA – Indonesia akan memainkan tiga pertandingan di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2025. Ajang ini bakal menjadi ujian yang berat buat wakil-wakil Merah-Putih.

Turnamen bulu tangkis beregu campuran tersebut akan berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, dari 27 April 2025 sampai dengan 4 Mei 2025.

Tim bulu tangkis Indonesia menghuni Grup D bersama India, Inggris, dan Denmark. Di atas kertas, persaingan di dalam grup tersebut diperkirakan akan berlangsung ketat.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun telah merilis skuat yang akan bertolak ke sana. Total ada 13 wakil, yang terdiri dari pemain muda dan pemain senior dikirim ke sana.

Di sektor tunggal putra dan putri, Indonesia akan mengandalkan Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung. Kedua nama tersebut ditemani Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani.

Sementara itu, di sektor ganda putra Indonesia memasukkan tiga pasangan, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Selanjutnya, ganda putri ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Selain di ganda putri, Fadia juga akan tampil di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.

Terakhir, sektor ganda campuran dilengkapi dengan kehadiran pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

Indonesia dijadwalkan melakoni laga perdana Grup D melawan Inggris. Pertandingan tersebut berlangsung pada Minggu, 27 April 2025, pukul 16.00 WIB.

Adapun pertandingan kedua Grup D melawan India berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, pukul 16.00 WIB. Kemudian laga terakhir melawan Denmark digelar Kamis, 1 Mei 2025, pukul 08.30 WIB.

Total ada 16 negara yang berkompetisi di Piala Sudirman 2025. Nanti hanya dua negara terbaik dari masing-masing grup yang berhak mendapat tiket ke babak perempat final.

Piala Sudirman 2025 akan menjadi kesempatan wakil Indonesia untuk membungkam kritik. Pasalnya, dalam kalender BWF World Tour tahun ini, baru satu gelar saja, yaitu melalui sumbangan dari Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.