JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, bicara peluang laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hal ini berkaitan dengan kondisi stadion yang sudah selesai renovasi.
Arema FC selaku tim Kota Malang, dijadwalkan menjamu Persebaya pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 pada Senin, 28 April 2025.
Berstatus salah satu laga big match Tanah Air, pertemuan kedua tim jelas jadi perhatian. Apalagi soal lokasi penyelenggaraan, di mana sebelumnya Arema terpaksa menjadi musafir karena kandang yang tengah proses renovasi.
Soal kans Arema menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan, Ferry Paulus mengatakan bahwa pihak operator Liga 1 masih terus melakukan penjajakan.
BACA JUGA:
"Kalau serah terima (stadion) dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) ke Pemerintah Daerah sudah, sementara untuk komunikasi dan pemanfaatkan Stadion Kanjuruhan ke pihak Arema sudah."
"Saya menunggu juga apakah momentum Arema vs Persebaya jadi pertandingan pertama di Kanjuruhan sebagai stadion baru," kata Ferry Paulus saat konferensi pers PT LIB di Jakarta pada Rabu, 9 April 2025.
Stadion Kanjuruhan dinyatakan selesai direnovasi setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan itu menjadi luka menyakitkan untuk sepak bola Indonesia.
Pasalnya, saat pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 memakan korban jiwa 135 orang. Buntut tragedi tersebut stadion ditutup untuk kemudian dilakukan renovasi.
Meski belakangan ramai lokasi penyelenggaraan laga Arema FC vs Persebaya kembali ke Stadion Kanjuruhan, PT LIB belum memberikan kepastian karena belum ada hitam di atas putih terkait izin untuk menggelar big match tersebut.
"Walaupun hitam di atas putih belum, tapi arahnya ke sana, serah terima sudah, dokumentasinya sudah, sisa seremoni," ujarnya.
Dengan adanya perubahan fasilitas saat ini, stadion tersebut diharapkan bisa lebih nyaman bagi suporter datang dan mendukung tim kebanggannya. Apalagi, perbaikan ini juga bertujuan meningkatkan kualitas.
"Kami asistensi Arema bahwa ini blessing juga, dulu (kapasitas) 48 ribu, sekarang 23.800 bisa dibilang akan meningkatkan grade dari suporternya sendiri, stadion lebih sedikit, tapi peminatnya lebih banyak."
"Dulu stratanya D-E nanti bisa B-C, Jadi, suporter akan lebih nyaman," tuturnya.