Bagikan:

JAKARTA - Aston Villa memastikan lolos ke perempat final setelah mengalahkan Club Brugge 3-0 di pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Villa Park, Kamis, 13 Maret 2025 dini hari WIB. Lolosnya Villa menjadi kejutan di tengah persaingan 8 besar.

Villa atau Brugge menjadi kejutan di Liga Champions. Kedua tim sama-sama tak diunggulkan dan saling bertemu di babak 16 besar. Siapa pun yang lolos sudah menjadi kuda hitam di babak perempat final.

Villa yang akhirnya meraih tiket tersebut setelah menang tiga gol tanpa balas atas Brugge. Hasil itu menjadikan The Villans unggul agregat 6-1 karena pada laga pertama, mereka menang 3-1. Klub yang saat ini menduduki peringkat delapan di Premier League Inggris ini pun hadir di tengah persaingan tim-tim elite Eropa.

Ya, Villa yang kembali ke kompetisi Eropa setelah empat dekade bakal bersaing dengan juara bertahan Real Madrid, runner up musim lalu, Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Barcelona, Bayern Munchen dan tim Premier League lain, Arsenal. Dan, PSG yang akan menjadi lawan tim asuhan Unai Emery di babak perempat final.

PSG jelas merupakan tim unggulan. Klub Ligue 1 Perancis yang berambisi memenangi trofi kuping lebar untuk kali pertama ini tampil gemilang saat menyingkirkan kandidat juara Liga Premier Liverpool di babak sebelumnya.

"Paris St Germain begitu menakutkan pada dua laga sebelumnya. Ini bakal menjadi laga yang tidak mudah," kata kapten Villa John McGinn.

"Tetapi Aston Villa merupakan salah satu tim yang lolos ke perempat final Liga Champions. Kami tidak bisa berkata lebih. Tetapi kami akan berusaha keras yang Anda sendiri mungkin belum pernah tahu. Kami ingin menuliskan nama kami dalam sejarah," ucapnya.

Sementara, Emery pun mengaku laga melawan PSG yang merupakan tim terbaik Eropa bakal sangat sulit. Meski demikian, Villa sangat termotivasi dengan keberhasilan melangkah ke perempat final.

"Tentu keberhasilan lolos ke perempat final sungguh fantastis. Kami sangat bersuka cita dan termotivasi. Keberhasilan ini sangat berarti bagi kami. Dan laga melawan PSG itu bakal membuat kami bangga," kata Emery yang pernah mengarsiteki PSG pada 2016 hingga 2018.

"Harus diakui melawan PSG memang tidak mudah. Mereka menunjukkan kapasitasnya saat menghadapi Liverpool yang merupakan tim terbaik di Premier League. Mereka juga menunjukkan sebagai yang terbaik di Eropa," ujar manajer yang sudah empat kali memenangi Liga Europa.

"Kami sudah berada pada level yang membuat kami bangga. Kami siap bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia. Kini prioritas saya adalah berusaha menjadikan tim ini sejajar dengan tim yang kami hadapi," kata Emery lagi.

Dalam laga melawan Brugge di kandang sendiri, Villa tidak terlalu menekan lawan. Kemenangan 3-1 di laga pertama benar-benar menjadi modal bagus Villa.

Apalagi, Brugge kemudian kehilangan seorang pemain setelah Kyriani Sabbe mendapat kartu merah karena pelanggaran terhadap Marcus Rashford di menit 16. Meski menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, tuan rumah tetap belum bisa mencetak gol di sepanjang babak pertama.

Permainan mulai berubah di babak kedua. Tuan rumah sepenuhnya menguasai permainan sampai akhirnya Marco Asensio memecah kebuntuan di menit 50. Pemain pinjaman dari PSG ini mencetak gol dari jara dekat saat menyambut assist dari Leon Bailey.

Unggul 1-0 menjadikan Villa bermain lebih agresif menekan lawan. Hanya berselang tujuh menit, Ian Maatsen memantapkan keunggulan tuan rumah.

Selanjutnya, Asensio mencetak gol kedua di laga itu yang mengubah skor menjadi 3-0 di menit 61. Asensio membuat brace setelah menyelesaikan umpan Rashford. Keunggulan tiga gol Villa bertahan hingga laga usai.