JAKARTA - Arsenal memastikan lolos ke perempat final setelah bermain imbang 2-2 pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSV Endhoven di Stadion Emirates, Kamis, 13 Maret 2025 dini hari WIB. Bertemu lawan tangguh Real Madrid, manajer Arsenal Mikel Arteta menyatakan kesiapannya.
Arsenal menyelesaikan laga formalitas dengan hasil imbang. Ya, laga kedua melawan PSV tak lebih dari menjalani sebuah jadwal karena hasil di pertandingan pertama.
Pada pertemuan sebelumnya di kandang PSV di Stadion Philips, Arsenal menghabisi tuan rumah 7-1. Skor besar ini membuat langkah The Gunners ke perempat final kian mulus.
PSV butuh keajaiban untuk mengejar defisit gol. Paling tidak, klub Eredivisie Belanda ini harus mencetak enam gol untuk menyamakan agregat gol saat melakoni laga kedua di kandang Arsenal.
Dan, seperti yang diperkirakan, PSV tak mampu memenuhi target meski Arsenal tidak menurunkan skuad terbaik. Bahkan gawang Walter Benitez tetap kebobolan sehingga juara Liga Champions 1988 ini benar-benar tak berdaya dan laga berakhir imbang 2-2.
Hasil itu menjadikan Arsenal lolos ke perempat final untuk kali kedua secara berturut-turut dengan keunggulan agregat 9-3. Musim lalu, langkah Arsenal di babak itu dihentikan Bayern Munchen.
Kali ini, Arsenal mencoba peruntungan setelah gagal di Premier League Inggris. Meski secara matematis masih bisa mengejar pimpinan klasemen Liverpool, namun langkah Arsenal sudah sangat berat usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United.
Arsenal pun menaruh harapan di Liga Champions. Hanya saja, di babak 8 besar, klub London Utara ini sudah harus bertemu Real Madrid.
Sang juara bertahan sekaligus pemegang rekor memenangi trofi kuping lebar itu sendiri harus bekerja keras sebelum menyingkirkan rival satu kota, Atletico Madrid, lewat drama adu penalti.
Madrid membuktikan kematangan mental juara saat melewati hadangan dari Atletico. Meski demikian Arteta tetap optimistis menghadapi big match tersebut.
"Kami mampu menunjukkan konsistensi dan kini kami melangkah ke babak selanjutnya yang sudah pasti bakal tidak mudah. Tetapi kami optimistis mampu melakukannya," kata Arteta.
"Kami adalah tim yang ingin meraih yang terbaik dan siap bersaing dengan klub terbaik di dunia. Demi persaingan itu, Anda harus bermain konsisten. Dan itu memang tidak mudah. Namun kami sudah membuktikannya selama dua tahun berturut-turut. Kami punya kemampuan melakukannya lebih baik lagi," ucapnya.
Di pertandingan melawan PSV, Arteta menurunkan pemain lapis kedua atau mereka yang lebih sering duduk di bangku cadangan.
Laga itu juga ditandai dengan kembalinya striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Hanya, Arteta memberi kesempatan bermain kepada Martinelli selama 10 menit terakhir.
Meski tanpa skuad inti, Arsenal tetap mendominasi permainan. Bahkan pertandingan baru berjalan lima menit, bek Oleksandr Zinchenko sukses membobol gawang PSV. Dirinya menyambut assist Raheem Sterling dengan melepaskan tendangan keras yang menaklukkan Benitez.
Unggul 1-0 menjadikan Arsenal tak terlalu ngotot. Ini memberi kesempatan kepada PSV mengembangkan permainan. Hasilnya, tim tamu mampu menyamakan skor setelah striker veteran Ivan Perisic mencetak gol di menit 18.
Meski sudah tak punya harapan, namun gol Perisic tetap disambut suka-cita ribuan suporter yang menyambangi Kota London untuk memberi dukungan.
Laga mulai berjalan sengit. Arsenal memberi tekanan secara periodik pada pertahanan PSV. Upaya mereka pun kembali membuahkan hasil saat gelandang Declan Rice membobol gawang PSV di menit 37.
BACA JUGA:
Sundulannya yang menyambut bola silang Sterling mengubah skor menjadi 2-1. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, PSV mencoba bangkit dan berusaha menekan pertahanan Arsenal. Hanya, tim asuhan Peter Bosz harus menunggu hingga menit 70. Pemain sayap Couhaib Driouech berhasil memecah kebuntuan untuk mengubah skor menjadi 2-2.
PSV sesungguhnya nyaris memenangkan pertandingan bila Luuk de Jong tidak gagal memanfaatkan peluang menaklukkan kiper David Raya di injury time. Sundulannya hanya tipis melebar sehingga skor tetap 2-2 hingga laga usai.