Bagikan:

JAKARTA - United States Sport Silat Association (USSSA) atau Federasi Pencak Silat Amerika Serikat terus berkomitmen mengembangkan pencak silat. Tak hanya di Amerika Serikat, mereka juga terus berada dalam barisan untuk membawa olahraga tradisional Indonesia yang diakui UNESCO ini ke pentas Olimpiade. 

Perjalanan USSSA dimulai mengembangkan pencak silat di Amerika Serikat yang tergolong unik. Mereka bahkan sampai harus mengikuti kejuaraan seni bela diri campuran (mixed martial arts) untuk memperkenalkan pencak silat lebih luas. 

Tak hanya itu, USSSA juga menggelar kejuaraan yang bisa diikuti semua jenis bela diri, tapi dengan menggunakan peraturan pencak silat. 

“Kami mengundang semua jenis bela diri untuk datang, tetapi mereka harus menggunakan aturan Persilat (Federasi Pencak Silat Internasional). Jadi, semua jenis, mulai dari kung fu, karate, dan sebagainya.” 

“Jika Anda bertanding bela diri campuran (MMA) selama mengikuti aturan kami, maka Anda diizinkan untuk bertanding. Hal itu termasuk mereka harus mengenakan seragam dan pelindung dada. Jadi, pencak silat dominan,” ujar Jacob Richter, Presiden USSSA, ketika wawancara khusus dengan VOI.id melalui daring (online). 

Cara itu ternyata cukup ampuh untuk lebih mengenalkan pencak silat, khususnya di Amerika Serikat. Selain memberi pengalaman untuk atlet pencak silat Amerika Serikat, nyatanya banyak dari mereka yang memenangi kejuaraan. 

Hal itu jelas membuat pencak silat semakin dipandang di Negeri Paman Sam. 

“Jadi, ini sedikit sarkastik, tetapi kami melakukannya dengan sangat baik di semua turnamen tersebut. Pencak Silat juga mendominasi semua ajang seni bela diri campuran.” 

“Kami mendapat lebih banyak pengalaman dengan membawa tim nasional junior dan senior kami bepergian ke Amerika Serikat untuk mengikuti turnamen seni bela diri campuran yang lebih besar.” 

“Kami akan bermain dan yang selalu saya katakan kepada mereka adalah mari kita kumpulkan beberapa trofi," tutur Jacob Richter lagi. 

Keseriusan USSSA memperkenalkan lebih luas pencak silat di Amerika Serikat tak hanya mengikuti kejuaraan bela diri campuran. Mereka juga menargetkan ada 10 kejuaraan pencak silat se-Amerika Serikat setiap tahunnya. 

Atlet pencak silat Amerika Serikat ketika mengikuti kejuaraan internasional (dok. USSSA).

Selain itu, kerja sama USSSA dengan United States Center for SafeSport—organisasi nirlaba di Amerika Serikat yang menjamin kenyamanan dan keamanan atlet menuju Olimpiade—menggambarkan bahwa pencak silat juga disiapkan untuk ajang kompetitif level internasional. 

“Kami mencoba menargetkan 10 kejuaraan per musim, tapi kesehatan atlet sangat penting. Saat ini mandat yang telah saya keluarkan di seluruh Amerika Serikat adalah mereka harus menyelesaikan kursus pelatihan WADA (Badan Anti-Doping Dunia).” 

“Mereka juga harus menyelesaikan pelatihan United States Center for SafeSport. Jadi, banyak pendidikan sebenarnya yang diberikan untuk pelatihan pencak silat selain seni pencak silat. Kami melakukan setiap langkah yang kami bisa untuk berkontribusi pada jalan menuju Olimpiade.” 

“Padar dasarnya United States Center for SafeSport adalah organisasi yang didirikan pada 2017. Itu adalah persyaratan atlet Olimpiade Amerika Serikat. Mereka adalah badan yang mengatur olahraga yang aman di semua cabang olahraga di Amerika Serikat." 

“Anda mengikuti kursus pelatihan. Mereka telah membuatnya sangat mudah untuk mengikuti kursus pelatihan di mana kami bekerja sama dengan mereka. Mereka melakukan pelatihan SafeSport melalui online.” 

“Ada tes dan kuis. Jadi, 90 menit dan ada beberapa kuis serta tes akhir untuk memastikan bahwa mereka memahami apa itu SafeSport. Itu sangat mirip dengan WADA. Kursus itu sebenarnya gratis dan Anda menonton modul serta menyelesaikan kuis." 

“Setelah selesai, maka Anda memiliki pendidikan atletik internasional WADA. Jadi, jika Anda harus melakukan tes narkoba atau semacamnya, itu akan menjadi bagian dari WADA.”  

“Di sisi SafeSport, itu 100 persen DEI (Diversity, Equity and Inclusion). Kami menginginkan olahraga yang adil. Kami ingin para atlet merasa aman. Kami ingin para atlet diperhatikan.” 

“Itulah tujuan utama dari olahraga yang aman, yaitu permainan yang adil. Namun, di saat yang sama, atlet juga sangat penting, kesehatan atlet dan keselamatannya. Kami ingin semua orang merasa aman,” tutur Jacob Richter. 

Jalan Menuju Olimpiade 

Sembari terus mempromosikan pencak silat di level nasional Amerika Serikat, USSSA juga ikut mendukung agar pencak silat bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. 

USSSA gencar memperluas jaringan. Terdekat, mereka sudah menyusun rencana untuk memasukkan pencak silat di Pan American Games atau lebih dikenal sebagai Pan Am Games. 

Pan Am Games merupakan mulitievent olahraga di Benua Amerika setiap empat tahun yang juga mengacu kepada Olympic Charter. Tahun depan Pan Am Games edisi ke-20 akan dihelat di Peru, Amerika Selatan. 

Namun, sebelum menuju Pan Am Games 2027, USSSA lebih dulu akan meramaikan Arizona Asian Festival yang akan digelar pada 28-29 Maret 2025. 

“Jadi, kami cukup beruntung diundang untuk melakukan upacara pembukaan Arizona Asian Festival di Mesa, Arizona, yang hanya berjarak dua jam dari Los Angeles. Saya akan memberikan pidato pembukaan.” 

USSSA mendapat dukungan dari US Olympic Training Center Facility (dok. USSSA).

“Kami akan melakukan semua untuk upacara pembukaan dengan gamelan. Kami akan menunjukkan pencak silat di upacara pembukaan yang dihadiri sekitar 20.000 orang. Kemudian festival, kami akan memiliki 50.000 pengunjung.” 

“Jadi, untuk mencapai Pan Am Games, kami akan berpromosi di Amerika Selatan. Saya juga Presiden USSSA. Saya pikir tempat terbaik (promosi) adalah di Amerika Selatan.” 

“Namun, pertama-tama kita harus mendapatkan lebih banyak minat dan cukup beruntung untuk berpartisipasi dalam Arizona Asian Festival di Mesa," kata Jacob Richter. 

Dari Arizona Asian Festival tersebut, USSSA berharap pencak silat mendapat eksposur agar bisa demonstrasi pada Olimpiade 2028 yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat. 

“Jadi, kami ingin berbagi dengan siapa pun yang mau melihatnya. Kami akan membagikannya. Jika mereka mencobanya, mereka akan menyukainya.” 

“Begitu popularitas kami meningkat dan mulai populer, maka kami harus melangkah lebih jauh untuk bisa ikut Pan Am Games. Kemudian, ketika kami ikut Pan Am Games, itu akan menjadi ajang (demonstrasi) untuk Olimpiade (Los Angeles 2028),” ujar Presiden USSSA.