JAKARTA - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa dia tidak khawatir tentang keamanan pekerjaannya meskipun baru saja mengalami kekalahan ke-12 di Liga Inggris 2024/2025.
The Red Devils takluk 0-1 di tangan Tottenham Hotspur pada Minggu, 16 Februari 2025, dan terpuruk di posisi ke-15.
Gol dari bola rebound pada babak pertama oleh James Maddison terbukti cukup bagi Spurs untuk mengalahkan Manchester United 1-0 dalam pertandingan ketat.
Amorim kini telah kalah delapan kali dari 14 pertandingan liga sejak menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih.
Namun, ia mengatakan bahwa lebih khawatir berada di paruh bawah klasemen daripada kemungkinan kehilangan peran.
"Saya tidak khawatir (pekerjaan). Saya mengerti para penggemar kami, apa yang dipikirkan media tentang hal itu."
"Saya benci kalah, perasaan itu adalah yang terburuk. Selebihnya tidak saya pikirkan. Saya di sini untuk membantu para pemain saya."
"Saya mengerti situasi saya, pekerjaan saya. Saya percaya diri dengan pekerjaan saya. Saya hanya ingin memenangi pertandingan."
"Posisi di klasemen adalah kekhawatiran saya. Saya tidak khawatir tentang diri saya sendiri," kata Amorim kepada BBC.
BACA JUGA:
Pelatih asal Portugal itu terus mengeluhkan margin tipis yang menentukan pertandingan, dengan Alejandro Garnacho khususnya bersalah karena menyia-nyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan sebelum peluit babak pertama dibunyikan.
"Itulah yang membedakan pertandingan, mereka mencetak gol dan kami tidak. Kami memiliki peluang."
"Kami memiliki situasi dalam transisi, mencoba mendapatkan hasil, tetapi pada akhirnya mereka mencetak gol dan kami tidak," ujar pelatih asal Portugal itu.
Manchester United mendapat pukulan telak akhir pekan ini karena Amad Diallo kemungkinan absen selama sisa musim karena cedera ligamen pergelangan kaki yang dideritanya saat latihan.
Minimnya pilihan Amorim diperjelas oleh bangku cadangannya pada Minggu, dengan Victor Lindelof satu-satunya pemain tim utama di antara sekumpulan remaja yang belum teruji.
Hanya Chido Obi-Martin yang dipanggil dan itu terjadi di saat-saat terakhir pertandingan. Walau begitu, Amorim menegaskan dia bertindak dengan hati-hati.
"Ini adalah kompetisi tersulit di dunia. Saya mencoba untuk berhati-hati dengan mereka. Saya merasa tim berusaha keras untuk mencetak gol dan saya merasa tidak ingin berubah. Namun, mereka akan bermain."
"Anda mencoba membaca permainan, memahami apa yang Anda lihat dalam latihan. Tim berusaha keras untuk mencetak gol dan saya tidak merasa perlu untuk berubah," tuturnya.
Pertandingan Manchester United berikutnya adalah melawan Everton pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Anak asuh David Moyes tengah bangkit dengan menahan seri Liverpool 2-2 dan menang atas Crystal Palace 2-1 di dua laga sebelum menjamu Manchester United nanti.