JAKARTA - Liverpool tak kesulitan mengatasi perlawanan Wolverhampton Wanderers dan menang 2-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Anfield, Minggu, 16 Februari 2025 malam WIB. Liverpool pun kembali menjaga jarak poin dengan Arsenal.
Liverpool kembali ke jalur menang di kompetisi Liga Premier. Tak hanya itu, Virgil van Dijk dkk mulai menempatkan diri sebagai kandidat juara liga setelah memetik kemenangan atas Wolves.
Bahkan Liverpool pun menjaga peluang meraih tiga gelar musim ini. Selain mengincar trofi Liga Premier untuk ke-20 kali sekaligus menyamai rekor juara Manchester United, mereka mencapai final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Liverpool juga lolos ke 16 besar Liga Champions setelah menduduki puncak klasemen. Keberhasilan itu menjadikan mereka lolos secara otomatis ke babak knockout Liga Champions.
Di kompetisi Liga Inggris, Liverpool akhirnya memperlebar jarak poin dengan Arsenal yang sebelumnya menang 2-0 atas Leicester City. Kini, The Reds mengantungi poin 60. Mereka sudah unggul tujuh poin dengan Arsenal yang muali terengah-engah memburu Liverpool.
Sementara, Wolves gagal melebarkan jarak poin dengan tim-tim yang berada di zona degradasi. Posisi Wolves memang tak berubah. Mereka masih menempati peringkat 17 dengan poin 19. Namun mereka hanya unggul dua poin dengan dua tim zona merah, Ipswich Town maupun Leicester.
Liverpool Langsung Menekan
Di pertandingan itu, Liverpool melakukan start mengesankan. Tim asuhan Arne Slot langsung menekan pertahanan lawan. Di menit-menit awal pertandingan, striker Diogo Jota sudah mengancam gawang Wolves. Hanya tendangan voli Jota masih melebar.
Meski gagal membobol gawang lawan, Liverpool tetap menunjukkan agresivitas dalam bermain ofensif. Apalagi, ball possession Liverpool mencapai 62%. Ini menunjukkan aliran bola lebih banyak berada di kaki pemain tuan rumah.
Setelah berkali-kali tak membuahkan hasil, Luis Diaz akhirnya memecah kebuntuan setelah mencetak gol di menit 15. Gol berawal dari aksi Diaz yang melepaskan umpan silang ke depan gawang. Namun upayanya digagalkan Toti Gomes yang berniat membuang bola.
Hanya, eksekusi Gomes sangat buruk sehingga bola menjadi liar. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Diaz. Dia langsung menyambar bola tersebut untuk membobol gawang Wolves.
Unggul 1-0 menjadikan The Reds kian agresif menyerang lawan. Mereka tak membiarkan pasukan Vítor Pereira mengembangkan permainan.
Bahkan Liverpool berhasil memperbesar keunggulan setelah Mohamed Salah mencetak gol dari titik penalti di menit 37. Penalti diberikan setelah kiper Jose Sa menjatuhkan Luis Diaz.
Hanya wasit Simon Hooper kemudian meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Jose Sa melakukan pelanggaran dan Hoper menunjuk titik putih. Salah pun tidak salah dalam mengeksekusi penalti. Skor berubah 2-0 untuk Liverpool dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Wolves berhasil keluar dari tekanan. Mereka pun mulai mengimbangi permainan The Pool. Pertahanan Wolves terbangun dengan baik sehingga menyulitkan Liverpool memperbesar keunggulan.
Liverpool sempat kembali mendapat penalti setelah Emmanuel Agbadou melakukan pelanggaran terhadap Jota di kotak terlarang. Wasit kemudian meninjau insiden itu. Hasilnya Agbadou dinyatakan tidak melakukan pelanggaran sehingga wasit membatalkan penalti Liverpool.
BACA JUGA:
Wolves sendiri mulai bermain terbuka dan melakukan tekanan. Meski usaha mereka tak kunjung membuahkan hasil, namun Wolves akhirnya bisa mengatasi kebuntuan.
Pemain sayap asal Brasil Matheus Cunha berhasil menaklukkan kompatriotnya kiper Alisson Becker di menit 67.
Tendangan kaki kiri Cunha yang menyambut assist Jean-Ricner Bellegarde mengubah skor menjadi 2-1. Skor itu bertahan hingga laga usai.