Bagikan:

JAKARTA - Ruben Amorim mengatakan bahwa ia berada di bawah tekanan yang lebih besar di Manchester United daripada yang dihadapi Ange Postecoglou bersama Tottenham Hotspur.

Soalnya, menurut pelatih asal Portugal itu, ia bekerja untuk klub yang lebih besar.

Dengan Manchester United dan Spurs berada di posisi ke-13 dan ke-14 klasemen Liga Inggris, kedua manajer tersebut berada di bawah pengawasan ketat.

Namun, menjelang pertemuan mereka pada Minggu, 16 Februari 2025, Amorim bersikeras bahwa ia berada di bawah tekanan yang lebih besar karena sorotan yang intens di Old Trafford.

"Saya penggemar berat Ange Postecoglou. Saya dapat memahami hubungan antara saya dan Ange, kami memiliki masalah yang sama."

"Dengan segala hormat, saya berada di klub yang lebih besar dengan tekanan yang lebih besar," kata Amorim.

Amorim hanya berhasil memenangi empat dari 13 pertandingan liga yang ia ikuti sejak mengambil alih kursi kepelatih dari Erik ten Hag pada November 2024.

Sementara itu, Postecoglou hanya mencatatkan empat kemenangan liga sejak awal November 2024. Minggu lalu Spurs tersingkir dari kedua piala domestik dalam rentang waktu empat hari.

"Dia orang baik. Pelatih yang sangat bagus. Dia ingin bermain sepak bola dengan cara yang benar."

"Kami tahu bahwa memilih profesi seperti ini adalah hal yang baik, tetapi Anda harus merasakan tekanan saat tidak menang."

"Setiap pertandingan hingga akhir musim adalah pertandingan besar bagi kami. Kami harus menang apa pun yang terjadi."

"Kami harus menang dan meningkatkan cara bermain sepak bola kami," ujar Amorim.

Amorim berharap Manchester United bangkit dengan cepat setelah pada pertandingan terakhir di Liga Inggris mereka kalah 0-2 dari Crystal Palace.

Namun, pelatih asal Portugal itu memiliki masalah pemilihan pemain setelah mengalami masalah baru dalam latihan minggu ini.

"Minggu ini berjalan baik hingga dua hari lalu. Kami memiliki beberapa masalah. Pemain kami tidak kembali."

"Kami memiliki satu atau dua masalah, tetapi kami menunggu. Kami memiliki satu pemain yang sakit. Jadi, kami akan menemui tim di akhir pekan," tutur Amorim pada Jumat, 14 Februari 2025.