JAKARTA - AS Monaco akan menjamu Benfica di Stade Louis II dalam laga playoff babak gugur Liga Champions pada Rabu malam, 12 Februari. Kedua tim kembali bertemu setelah Benfica meraih kemenangan 3-2 di stadion yang sama pada fase liga, di mana tuan rumah kini tengah mengalami periode inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Bluk berjuluk Les Rouge et Blanc, awalnya terlihat sebagai calon kuat untuk menembus delapan besar Liga Champions, tetapi performa buruk di akhir fase liga membuat mereka harus puas finis di peringkat ke-17. Kekalahan telak 3-0 dari Inter Milan di San Siro pada matchday kedelapan menjadi penyebab utama, sementara hasil negatif 3-2 melawan Benfica juga berkontribusi terhadap kemerosotan posisi mereka di klasemen.
Meskipun demikian, pencapaian Monaco di musim ini tetap patut diapresiasi. Ini adalah kali pertama mereka kembali ke Liga Champions sejak 2018-19, setelah sebelumnya tersingkir di fase grup dalam beberapa musim terakhir.
Sayangnya, performa mereka pada tahun 2025 sejauh ini belum terlalu meyakinkan. Dari sembilan pertandingan di semua kompetisi, Monaco telah menelan lima kekalahan, termasuk kebobolan 11 gol dalam empat laga terakhir.
Akhir pekan lalu, mereka mengalami kekalahan telak 4-1 dari Paris Saint-Germain di Ligue 1, yang membuat mereka keluar dari tiga besar untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Ini bukan modal yang baik menjelang laga krusial melawan Benfica.
Sejarah pertemuan juga tidak berpihak kepada Monaco. Kekalahan dari Benfica di fase liga memperpanjang rekor buruk mereka melawan tim asal Portugal. Dalam delapan pertemuan melawan klub-klub Portugal, Monaco hanya menang sekali—itu pun terjadi pada 1997 saat menghadapi Sporting Lisbon.
Sementara itu, Benfica datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah lolos ke babak ini berkat kemenangan krusial 2-0 atas Juventus di laga terakhir fase liga. Mereka saat ini berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding dua pekan lalu, ketika sempat dihantam kekalahan 5-4 dari Barcelona dan 3-1 dari Casa Pia.
Sejak saat itu, Benfica mampu bangkit dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk dua kemenangan 3-2 atas Estrela dan Moreirense yang menjaga mereka tetap dalam persaingan gelar Liga Primeira Portugal.
Menariknya, ini adalah pertama kalinya Benfica menghadapi klub yang sama di dua tahap berbeda dalam satu edisi Liga Champions. Namun, dengan rekor solid melawan tim-tim asal Prancis—hanya tiga kekalahan dalam 13 pertemuan—mereka mungkin merasa cukup nyaman dengan undian ini.
Monaco mengalami krisis cedera dan skorsing yang cukup serius menjelang laga ini. Gelandang Lamine Camara harus absen, sehingga Soungoutou Magassa kemungkinan besar akan menggantikannya di lini tengah. Christian Mawissa juga absen akibat kartu merah yang diterimanya saat melawan Inter Milan, sementara Jordan Teze dan Wilfried Singo masih diragukan tampil.
BACA JUGA:
Di lini depan, George Ilenikhena dan Folarin Balogun masih mengalami cedera, sehingga Mika Biereth berpotensi menjalani debutnya di Liga Champions setelah bergabung pada Januari dan tampil impresif di Ligue 1, termasuk mencetak hattrick melawan Auxerre.
Di sisi Benfica, Alexander Bah dan Manu Silva diragukan tampil setelah mengalami cedera di laga terakhir melawan Moreirense. Angel Di Maria dan Arthur Cabral juga absen dalam pertandingan tersebut, tetapi diperkirakan sudah bisa kembali untuk pertandingan ini.
Vangelis Pavlidis yang sedang dalam performa apik kemungkinan tetap akan menjadi starter di lini serang, meskipun Cabral juga siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama.
Pertahanan Benfica telah kebobolan 12 gol dalam lima laga terakhir, tetapi Nicolas Otamendi mencoba menutupi kelemahan itu dengan kontribusinya di depan, mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut.
Monaco memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi kondisi tim yang pincang bisa menjadi faktor penghambat mereka dalam menghadapi Benfica yang sedang dalam tren positif.
Benfica mungkin memiliki kelemahan di lini belakang, tetapi lini serang mereka cukup produktif dengan kehadiran Pavlidis dan Di Maria. Jika Monaco tidak bisa menekan sejak awal, mereka bisa mengalami kesulitan besar menghadapi serangan balik cepat dari tim tamu.
Melihat kondisi kedua tim, Benfica tampak lebih siap untuk meraih hasil positif di leg pertama ini.
Perkiraan Susunan Pemain
AS Monaco (4-2-3-1):
Majecki; Vanderson, Kehrer, Salisu, Caio Henrique; Zakaria, Magassa; Akliouche, Golovin, Ben Seghir; Biereth
Benfica (4-3-3):
Trubin; Tomas Araujo, Antonio Silva, Otamendi, Fernandez; Florentino Luis, Aursnes, Kokcu; Di Maria, Pavlidis, Schjelderup
Prediksi Skor: Monaco 1-2 Benfica