JAKARTA - Feyenoord akan menjamu AC Milan di Stadion De Kuip dalam leg pertama babak playoff Liga Champions pada Rabu, 12 Februari 2025. Ini menjadi momen bersejarah bagi Feyenoord yang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir berhasil mencapai fase gugur kompetisi paling bergengsi di Eropa.
Apalagi Brian Priske sang pelatih baru saja dipecat jelang laga penting ini. Praktis Feyenord pun harus tampil tanpa pelatih definitiv dalam laga krusial itu.
Sementara itu, AC Milan, sebagai pemegang tujuh gelar Liga Champions, memiliki ambisi besar untuk melaju lebih jauh di turnamen ini, meski perjalanan mereka musim ini terbilang penuh rintangan. Pemenang dari duel ini akan berhadapan dengan Arsenal atau Inter Milan di babak 16 besar.
Feyenoord tampil luar biasa dalam fase liga Liga Champions musim ini, menempati peringkat ke-19 dari 24 tim yang lolos ke babak gugur. Salah satu kemenangan paling mengejutkan mereka adalah ketika mengalahkan Bayern Munchen dengan skor telak 3-0. Selain itu, De Trots van Zuid juga berhasil menahan imbang Manchester City dengan skor 3-3 dalam laga tandang yang dramatis.
Namun, perjalanan Feyenoord tidak sepenuhnya mulus. Mereka mengalami kekalahan telak 1-6 dari Lille, serta kalah di kandang melawan Bayer Leverkusen dan Red Bull Salzburg. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Feyenoord memiliki daya serang yang baik, lini pertahanan mereka masih cukup rapuh.
Dalam kompetisi domestik, Feyenoord mengalami masa sulit. Kekalahan di Der Klassieker melawan Ajax serta tersingkirnya mereka dari KNVB Beker oleh PSV Eindhoven menunjukkan bahwa mereka tidak dalam performa terbaik. Bahkan, mereka menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan sebelum akhirnya menundukkan Sparta Rotterdam 3-0 pada akhir pekan lalu.
Di sisi lain, AC Milan juga tidak tampil konsisten di Serie A. Mereka saat ini hanya berada di peringkat ketujuh, jauh dari ekspektasi sebagai pesaing utama Scudetto. Meskipun demikian, kemenangan 2-0 atas Empoli di Serie A serta kemenangan 3-1 atas Roma di Coppa Italia menjadi modal positif bagi skuat asuhan Sergio Conceicao.
Dalam ajang Liga Champions, Milan hampir saja mengamankan posisi di delapan besar setelah kemenangan berharga atas Real Madrid. Namun, kekalahan dari Dinamo Zagreb di laga terakhir fase grup membuat mereka turun peringkat dan harus melewati babak playoff.
Yang menjadi catatan negatif bagi Milan adalah rekor tandang mereka di fase gugur Liga Champions. Rossoneri belum pernah menang dalam 11 laga tandang terakhir di babak gugur, dengan hanya mencetak tiga gol dalam 10 pertandingan terakhir.
Meski demikian, Milan memiliki rekor cukup baik melawan tim Belanda. Kemenangan terakhir mereka atas klub Eredivisie terjadi pada 2008. Jika mereka bisa mengulang sukses itu, Milan akan punya keuntungan besar untuk leg kedua di San Siro.
Pelatih baru Feyenoord nanti, menghadapi beberapa kendala dalam pemilihan pemain. Kiper utama Justin Bijlow masih cedera, sehingga Timon Wellenreuther akan kembali dipercaya di bawah mistar. Selain itu, Calvin Stengs, Chris-Kevin Nadje, dan Ramiz Zerrouki juga masih dalam daftar cedera.
Namun, ada kabar baik bagi Feyenoord dengan kembalinya bek kiri Quilindschy Hartman dari cedera panjang. Selain itu, rekrutan anyar Jakub Moder juga telah didaftarkan untuk babak gugur Liga Champions, dan kemungkinan besar akan bermain di lini tengah.
Di lini depan, Igor Paixao menjadi pemain kunci. Ia mencatatkan empat assist di fase grup, hanya kalah dari Charles De Ketelaere dalam hal jumlah assist. Paixao kemungkinan akan bermain bersama Ayase Ueda atau Julian Carranza dalam formasi serangan Feyenoord.
Bagi Milan, laga ini menjadi momen emosional bagi Santiago Gimenez. Striker asal Meksiko itu baru saja pindah dari Feyenoord ke AC Milan pada bursa transfer Januari, dan kini akan segera kembali ke De Kuip untuk menghadapi mantan klubnya.
Pelatih Sergio Conceicao juga memiliki sejumlah pemain yang harus absen. Ruben Loftus-Cheek (cedera paha), Emerson Royal (cedera betis), dan Alessandro Florenzi (cedera lutut) dipastikan tidak bisa tampil. Sementara itu, gelandang Yunus Musah harus menjalani skorsing.
BACA JUGA:
Namun, Milan telah melakukan beberapa perekrutan penting pada musim dingin, termasuk Joao Felix, Kyle Walker, dan Riccardo Sottil. Dari ketiga nama tersebut, hanya Walker dan Felix yang didaftarkan untuk Liga Champions dan bisa tampil melawan Feyenoord.
Christian Pulisic menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai dalam pertandingan ini. Pemain asal Amerika Serikat itu mencetak empat gol di fase grup, menjadikannya pemain Amerika dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions.
Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki kekuatan serangan yang cukup tajam. Feyenoord memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi mereka harus memperbaiki lini pertahanan jika ingin meraih hasil positif.
Sementara itu, AC Milan akan mengandalkan pengalaman mereka di kompetisi Eropa serta kualitas individu seperti Pulisic, Leao, dan Gimenez untuk mencuri gol tandang yang berharga.
Melihat performa kedua tim, hasil imbang dengan skor 2-2 tampaknya cukup realistis. Feyenoord kemungkinan akan tampil agresif sejak awal, tetapi Milan memiliki kapasitas untuk memberikan respons dengan serangan balik cepat mereka.
Prediksi Susunan Pemain
Feyenoord (4-3-3):
Wellenreuther; Nieuwkoop, Beelen, Hancko, Hartman; Moder, Timber, Hwang; Hadj-Moussa, Ueda, Paixao
AC Milan (4-2-3-1):
Maignan; Walker, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Felix, Leao; Gimenez
Prediksi akhir: Feyenoord 2-2 AC Milan