JAKARTA - Feyenoord dan Bayern Munich akan bertemu dalam laga menarik Liga Champions di De Kuip pada Rabu malam, 22 Januari atau Kamis dini hari WIB. Bayern yang berada di luar delapan besar klasemen liga fase Liga Champions berusaha menghindari babak playoff untuk mencapai 16 besar. Sementara itu, Feyenoord yang berada di zona playoff dengan 10 poin juga berharap mengamankan posisi mereka.
Meskipun menjadi tim ketiga dengan produktivitas gol tertinggi di Liga Champions musim ini di bawah Barcelona (21 gol) dan Borussia Dortmund (18 gol), Bayern Munich masih memiliki pekerjaan berat untuk memastikan tempat langsung di 16 besar.
Tim asuhan Vincent Kompany kini terpaut satu poin dari zona otomatis setelah kekalahan dari Aston Villa dan Barcelona, namun berhasil bangkit dengan kemenangan beruntun atas Shakhtar Donetsk, Benfica, dan Paris Saint-Germain.
Kemenangan telak 5-1 melawan Shakhtar menjadi bukti dominasi mereka, meskipun tanpa Harry Kane yang biasanya menjadi andalan di lini depan. Selain itu, Bayern juga tampil gemilang di Bundesliga dengan kemenangan beruntun atas RB Leipzig, Borussia Monchengladbach, Hoffenheim, dan Wolfsburg, mempertahankan keunggulan empat poin di puncak klasemen dari Bayer Leverkusen.
Sejarah juga berpihak pada Bayern yang tidak pernah kalah dari tim asal Belanda sejak kekalahan 2-1 dari PSV Eindhoven pada Oktober 1999. Dalam delapan pertandingan terakhir melawan tim Belanda di Liga Champions, Bayern selalu tak terkalahkan.
Feyenoord menjadi tim paling menghibur di Liga Champions musim ini dengan total 29 gol yang terlibat dalam pertandingan mereka (14 gol dicetak, 15 kebobolan). Tidak ada satu pun pertandingan Feyenoord di kompetisi ini yang berakhir dengan kurang dari empat gol.
Dalam laga terakhir mereka di Liga Champions, Feyenoord menang 4-2 atas Sparta Praha, yang membuat mereka berada di posisi ke-18 klasemen. Namun, performa mereka di Eredivisie kurang meyakinkan dengan tiga laga tanpa kemenangan, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Willem II pada Sabtu lalu.
Masalah di lini belakang menjadi perhatian utama Feyenoord yang telah gagal mencatatkan clean sheet dalam 10 pertandingan terakhir. Pertemuan terakhir mereka dengan Bayern terjadi pada fase grup 2001-02, di mana Feyenoord kalah 3-1.
Bayern mendapat kabar positif tentang Joao Palhinha yang sudah kembali berlatih sebagian setelah cedera otot, meskipun belum siap tampil di laga ini. Sacha Boey (cedera pergelangan kaki) dan Hiroki Ito (cedera pergelangan kaki) juga masih absen, sementara Daniel Peretz masih dalam pemulihan dari sakit.
BACA JUGA:
Harry Kane berpeluang mencatatkan penampilan ke-50 di Liga Champions dan bisa menjadi pemain Inggris ketiga yang mencetak gol dalam pertandingan ke-50, setelah Wayne Rooney dan Phil Foden.
Feyenoord
Feyenoord berpotensi kehilangan beberapa pemain penting di lini tengah, termasuk Ramiz Zerrouki yang cedera di laga melawan Sparta Praha. Quinten Timber (lutut) dan Hwang In-beom juga masih diragukan. Jordan Lotomba (cedera kaki), Bart Nieuwkoop (cedera pinggul), dan Chris-Kevin Nadje juga masih dalam perawatan.
Namun, Santiago Gimenez tetap menjadi andalan di lini depan bersama Igor Paixao dan Anis Hadj Moussa.
Dengan sejarah mendukung Bayern dan performa Feyenoord yang kurang meyakinkan, laga ini diprediksi menjadi ujian berat bagi tuan rumah. Namun, peluang tetap ada bagi Feyenoord untuk mengejutkan raksasa Jerman ini.
Prakiraan Susunan Pemain
Feyenoord: Wellenreuther; Bueno, Trauner, Hancko, Smal; Stengs, Zechiel, Milambo; Moussa, Gimenez, Paixao
Bayern Munich: Neuer; Laimer, Kim, Upamecano, Davies; Kimmich, Goretzka; Olise, Musiala, Sane; Kane