Bagikan:

JAKARTA - Jay Idzes sukses membuktikan diri jadi pemain serbabisa saat memperkuat klubnya, Venezia, di Serie A Italia. Kendati demikian, penggawa Tim Nasional Indonesia itu enggan besar kepala dengan pujian yang dialamatkan kepadanya.

Sosok Jay Idzes jadi sorotan ketika Venezia kalah 0-1 dari Inter Milan pada pekan ke-20 Serie A di Stadion Pierluigi Penzo, Minggu, 12 Januari 2025.

Pada laga itu, Jay sukses melakukan dua blok krusial yang menggagalkan peluang Inter untuk bisa mencetak gol lebih banyak ke gawang Venezia.

Soal penampilannya di laga ini, Jay Idzes sadar bahwa performanya cukup membantu tim dalam bertahan.

Namun, ia enggan jemawa dan tak mau merasa dirinya lebih penting dari rekan setimnya yang lain.

"Ya, saya rasa saya adalah pemain yang bisa memainkan banyak peran. Banyak (anggota tim) yang absen dan ini berdampak pada peran saya," ucap Jay Idzes seperti dilansir dari Tutto Venezia Sport, Senin, 13 Januari 2025.

"Peran saya tidak penting, tetapi faktanya berguna buat tim. Tidak ada yang lebih penting dari tim dan saya sadar akan hal itu," tuturnya lagi.

Saat melawan Inter, Jay Idzes bahkan mampu memblok tembakan bomber Nerazzurri, Lautaro Martinez, yang mengarah ke gawang.

Berikutnya, giliran tembakan Davide Frattesi yang bisa dimentahkan oleh bek tengah berusia 24 tahun itu.

Meski penampilannya cukup mencuri perhatian, hal itu tak membantu Venezia keluar dari kekalahan. Gol tunggal kemenangan Inter yang dicetak Matteo Darmian pada menit ke-14 bertahan hingga akhir.

Venezia sebetulnya tak tinggal diam. Tercatat ada tiga peluang emas yang mereka ciptakan, tapi gagal berbuah gol.

Satu peluang di antaranya membentur tiang gawang dan dua lainnya masih bisa diselamatkan kiper Inter, Yann Sommer.

Kekalahan ini membuat Jay Idzes dan kawan-kawan masih belum beranjak dari posisi ke-19 klasemen Serie A 2024/2205.

Venezia yang baru mengoleksi 14 poin terpaut lima poin peringkat ke-17 atau zona aman degradasi yang ditempati Verona.