JAKARTA - Semua laga Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana) 2025 digelar di Jeddah, Arab Saudi pada 8-12 Januari 2025.
Pertandingan tersebut menampilkan empat tim yang terdiri dari juara dan runner-up La Liga serta Copa del Rey musim 2023/2024.
Empat tim tersebut ialah Athletic Bilbao (juara Copa del Rey), Real Madrid (juara La Liga), Mallorca (runner-up Copa del Rey), dan Barcelona (runner-up La Liga).
Turnamen tersebut memakai sistem gugur, yang mana keempat tim bertemu langsung di babak semifinal. Partai semifinal sudah digelar pada 8 dan 9 Januari 2025 WIB.
Barcelona mengamankan tiket lebih dulu setelah menumbangkan Athletic Bilbao 2-0. Real Madrid menyusul kemudian selepas menekuk Mallorca 3-0.
Alhasil, partai final Piala Super Spanyol pada 12 Januari 2025 waktu setempat akan bertajuk El Clasico yang mempertemukan dua tim sarat rivalitas tersebut.
BACA JUGA:
Namun, pemilihan Arab Saudi sebagai tuan rumah ternyata menimbulkan masalah. Sistem keamanan dianggap buruk.
Keluhan tersebut muncul berawal dari anggota keluarga pemain Mallorca yang mengaku mendapat pelecehan dari suporter.
Setelah pertandingan, sejumlah pendukung Mallorca, termasuk keluarga pemain, mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan saat meninggalkan Stadion King Abdullah Sports City dalam perjalanan menuju bus mereka.
Pihak Mallorca pun langsung mengkritik langkah-langkah keamanan di Jeddah.
"Ini situasi yang rumit. Itu tidak boleh terjadi di stadion sepak bola, di mana pun itu."
"Para penggemar harus dilindungi. Perlu ada langkah-langkah keamanan, pihak berwenang harus mengendalikannya."
"Terutama dalam kasus ini, ketika kami hampir seperti para penggemar tandang, harus ada keamanan agar tidak terjadi apa-apa. Beberapa keluarga pemain dilecehkan."
"Saya telah berbicara dengan Federasi (Sepak Bola Spanyol/RFEF) tentang masalah ini. Kami mengajukan keluhan agar tindakan dapat diambil."
"Mereka mengatakan akan mengambil tindakan segera dan menganalisis apa yang terjadi. Sehingga, hal ini tidak terjadi lagi," kata Alfonso Diaz, CEO Mallorca, kepada wartawan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Pihak RFEF juga menegaskan akan berkoordinasi dengan semua pihak, khususnya tuan rumah Arab Saudi terkait insiden tersebut.
"Keamanan RFEF mulai bekerja segera, berkoordinasi dengan semua pihak, dan berbicara dengan mereka yang terlibat," kata juru bicara RFEF.
Sementara itu, pada semifinal antara Real Madrid vs Mallorca, mayoritas penonton di dalam stadion yang berkapasitas 62.000 tersebut mendukung Los Blancos. Lalu, satu blok di tingkat bawah menampung puluhan penggemar Mallorca, termasuk keluarga pemain.
"Meninggalkan (stadion) itu sulit. Kami bersama anak-anak kami. Tidak ada keamanan. Orang-orang membicarakan foto-foto kami, mereka melecehkan kami."
"Kami merasa tidak nyaman, tidak ada yang melindungi kami," kata pasangan pemain Mallorca Dani Rodriguez, Cristina Palavra, kepada Esports IB3.
"Memalukan! Anda pergi untuk menikmati pertandingan bersama keluarga Anda. Di mana organisasinya? Tidak semuanya tentang uang!" tulis Rodriguez di Instagram.
Pertandingan Piala Super Spanyol di Arab Saudi jelas butuh dievaluasi. Insiden pelecehan harus jadi perhatian serius.
Komentar Rodriguez membuka kembali cacat RFEF yang memindahkan turnamen ke Arab Saudi demi uang.
Piala Super Spanyol telah diadakan di Arab Saudi sejak 2020--ketika formatnya diubah, menjadi turnamen empat tim di pertengahan musim--sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang yang menguntungkan bagi RFEF.