Bagikan:

JAKARTA - Kepulangan Inter Milan dari bertandang ke markas Bayer Leverkusen, BayArena, pada Rabu, 11 Desember 2024, dini hari WIB, tak membawa apa pun. Mereka kalah tipis 0-1 di laga keenam Liga Champions tersebut.

Bukan skor yang menjadi perhatian, melainkan kepulangan dengan tangan hampa itu lantaran Nerazzurri kalah jauh dari segi permainan.

Pasukan Simone Inzaghi cuma diperbolehkan menguasai bola sebanyak 30 persen. Bahkan, mereka hanya melakukan percobaan mencetak gol sebanyak enam kali, tidak satu pun lahir peluang emas dalam bentuk tembakan tepat sasaran.

Andai keberuntungan tak menyelimuti Nerazzurri, mungkin mereka sudah kebobolan lebih dari satu gol.

Anak asuh Xabi Alonso sudah hampir mencetak gol setelah tiga menit melalui tendangan voli Nathan Tella yang membentur tiang gawang.

Setelah itu, ada juga peluang emas dari tembakan Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Jonathan Tah yang gagal berbuah angka.

Selain keberuntungan, penampilan Yann Sommer juga sangat baik. Dialah penyelamat dari tiga peluang tersebut.

Sebaliknya, Inter dipaksa untuk bertahan hampir sepanjang laga. Pergantian pemain yang dilakukan Simone Inzaghi setelah satu jam pertandingan juga tak mengubah keadaan.

Alih-alih bisa menggedor pertahanan Leverkusen, Inter tetap kerepotan menahan gempuran tuan rumah.

Inzaghi pun mengakui performa anak asuhnya sangat tidak memuaskan. Bahkan, dia menyebut Inter tidak bisa mengalahkan tim mana pun dengan performa seperti saat melawan Leverkusen.

"Kami tidak cukup bagus dalam menyerang. Kami tidak cukup menunjukkan kemampuan untuk mengalahkan tim mana pun dengan kualitas saat ini."

"Tujuan kami tetap lolos langsung melalui posisi delapan besar dan itu masih sangat mungkin."

"Leverkusen bermain bagus hari ini, dengan kecepatan tinggi. Fakta bahwa gol itu dicetak begitu dekat dengan akhir pertandingan, tentu saja, pahit," tutur Inzaghi.

Nordi Mukiele mencetak gol untuk Leverkusen pada menit ke-90 yang membuat inferioritas Inter dalam segi permainan bertambah pahit.

Selain itu, gol tersebut memberi luka pertama kali buat Nerazzurri yang tidak pernah kebobolan dalam lima laga sebelumnya.

Mukiele merusak catatan clean-sheet Inter Milan sekaligus memberikan kekalahan perdana di Liga Champions dari enam laga.

Inter pun tergusur ke posisi keempat meski memiliki jumlah poin yang sama dengan Leverkusen (peringkat kedua) dan Aston Villa, 13 poin.

Masih ada dua laga sisa di fase grup Liga Champions musim ini. Inter Milan punya peluang besar lolos ke babak 16 besar.