Christian Horner Dikaitkan dengan Ferrari, tapi Menolak karena Sudah Terikat
Bos Red Bull Racing, Christian Horner (kanan). (Foto: Twitter/@redbullracing)

Bagikan:

JAKARTA - Bos Red Bull Racing, Christian Horner tidak terkejut mendengar kepergian Mattia Binotto dari Ferrari. Dia kemudian menepis spekulasi akan meninggalkan Red Bull untuk mengisi kekosongan tersebut.

Minggu lalu, Ferrari mengumumkan pengunduran diri Binotto sebagai kepala tim setelah musim yang membuat seluruh elemen tim merasa frustrasi. Pada Formula 1 musim 2022, tim Kuda Jingkrak gagal mencapai tujuan mereka meskipun memulai kampanye dengan baik.

Kesalahan demi kesalahan yang terjadi membuat Charles Leclerc kehilangan keunggulan 46 poin atas Max Verstappen dan Red Bull. Pada akhirnya, Leclerc finis jauh di tempat kedua dari juara dunia dua kali itu.

Perburuan Ferrari untuk pengganti Binotto telah membuat Horner turut dikaitkan bakal pindah paddock. Akan tetapi, dia menegaskan komitmennya bersama Red Bull.

"Jelas, itu sangat sulit baginya. Mereka memiliki mobil yang hebat tahun ini, mereka sangat kompetitif," ujar Horner seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa, 6 Desember.

"Komitmen saya sangat besar dengan tim Red Bull. Saya sudah berada di sana sejak awal dan memiliki keterikatan yang sangat dekat," lanjutnya.

Horner melanjutkan, musim depan akan berjalan sengit. Dia memprdiksi Mercedes GP dan Ferrari akan bekerja keras untuk tampil lebih kompetitif.

"Anda harus berasumsi bahwa mereka (Mercedes) akan kembali berjuang keras tahun depan, Ferrari juga akan berusaha untuk membuat kemajuan, jadi ini akan menjadi musim yang sangat sulit," ujar Horner.