JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengumumkan penundaan musim baru kompetisi Liga Super China atau Chinese Super League (CSL). Ini dilakukan di tengah wabah virus corona yang semakin mengancam.
Melansir Soccerway, Kamis, 30 Januari, sepak bola domestik di semua tingkatan di China ditunda untuk membantu mengendalikan penyebaran virus corona. Dilaporkan, virus ini telah merenggut lebih dari 130 nyawa.
"Asosiasi Sepak Bola China akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan otoritas nasional, menentukan waktu pertandingan setiap musim dalam kombinasi dengan perkembangan aktual dari situasi epidemi dan membuat penyesuaian yang masuk akal pada sistem, jadwal, dan skala beberapa peristiwa jika diperlukan," dalam sebuah pernyataan yang dibacakan pada hari ini.
"Informasi yang relevan akan dirilis pada waktunya melalui saluran resmi CFA.
"Atas nama mayoritas pekerja sepak bola di seluruh negeri, Asosiasi Sepak Bola China memberikan penghormatan mendalam kepada semua pekerja medis dan staf yang saat ini berjuang di garis depan pencegahan dan kontrol epidemi!"
BACA JUGA:
Penundaan ini dilakukan setelah Kejuaraan Dunia Atletik Dunia di Nanjing juga ditunda sampai tahun depan karena kekhawatiran seputar penyebaran virus corona.
Sudah ada korban di China ketika virus menyebar ke seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan aksi global untuk memerangi wabah mematikan pada hari Rabu.
Jika sesuai jadwal, CSL akan dimulai pada 22 Februari. pada musim baru ini, Guangzhou Evergrande bertekad untuk mempertahankan gelar mereka.
Guangzhou Evergrande yang dilatih Fabio Cannavaro mengalahkan Shanghai SIPG pada laga terakhir musim 2019 untuk menjadi yang terbaik. Mereka unggul dua poin dari Beijing Guoan yang menjadi runner up.