JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan bahwa Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha tidak lagi menjadi bagian dari tim nasional U-19 setelah video mereka sedang berada di diskotek viral di dunia maya.
Dikutip Antara dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat, langkah tersebut menjadi lanjutan dari keputusan pelatih Shin Tae-yong yang mencoret nama mereka pada akhir November 2020 karena indisipliner.
"Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," ujar Iriawan.
Serdhy dan Yudha awalnya dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 mulai Senin, 23 November karena terbukti melakukan beberapa kesalahan yaitu terlambat latihan, tidak melakukan timbang badan dan baru kembali ke hotel sekitar pukul 02.30 WIB.
BACA JUGA:
Namun, permasalahan ternyata tak selesai sampai di sana karena, pada Kamis kemarin, video yang memperlihatkan Serdhy dan Yudha di tempat hiburan malam tersebar melalui internet.
PSSI menduga kuat video itu direkam pada Minggu, 22 November malam. Dua pemain tersebut, berdasarkan rekaman CCTV, baru kembali ke hotel pada Senin keesokan harinya pukul 02.30 WIB.
Akibat video itu, selain didepak dari timnas U-19, Serdy dipastikan akan mendapatkan sanksi dari klubnya Bhayangkara FC.
Bagi Serdy, ini kedua kalinya dia bermasalah di timnas U-19. Sebelumnya, jelang keberangkatan ke Kroasia pada akhir Agustus 2020, pemain berposisi penyerang itu terdepak dari tim karena terlambat datang latihan.
Sementara untuk Yudha, yang mengikuti TC timnas U-19 di Kroasia, pemulangan menjadi pengalaman perdana. Bek kiri yang pernah memperkuat timnas U-16, timnas U-19 serta tim Garuda Select di Inggris ini sebelumnya bersih dari pelanggaran disiplin.
Wah wah ternyata. pic.twitter.com/ztIcFsA2qc
— Liga Indonesia 🇮🇩 (@seputarligina) December 3, 2020
Timnas U-19 sendiri saat ini menjalani TC di Jakarta untuk mempersiapkan diri menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Rencananya, TC yang rangkaian kegiatannya dimulai sejak 13 November 2020 tersebut digelar sampai mereka berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan latihan.