Bagikan:

JAKARTA - Hari ini empat tahun yang lalu, kapten Fiorentina Davide Astori ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotelnya. Pemain 31 tahun itu menginap di hotel Udine menjelang laga melawan Udinese di lanjutan Serie A.

“Fiorentina sangat terguncang dan terpaksa mengumumkan kapten mereka Davide Astori meninggal dunia. Untuk situasi yang mengerikan dan rumit ini, dan terutama untuk menghormati keluarganya, kami meminta kepekaan awak media,” demikian pernyataan resmi Fiorentina saat itu, dilansir dari News Sky.

Sementara itu, laporan dari Corriere della Sera menyebut, kematian Astori bisa dihindari jika dia tidak sendirian di kamar tempat dia meninggal. Corriere della Sera mengutip laporan dua profesor - Carlo Moreschi dan Gaetano Thiene - yang mengungkap alasan paling mungkin yang menjadi penyebab kematian Astori.

Menurut mereka, Astori tidak meninggal akibat serangan jantung. Tetapi, jantung sang kapten berdetak sangat cepat sehingga jantungnya berhenti karena kondisi yang disebut tachyarrhythmia. Laporan itu juga menyatakan, Astori tidak meninggal dalam tidurnya.

Tachyarrhymthmia adalah kondisi yang langka. Bagi Astori, ia pun belum pernah mengalami sebelumnya. Moreschi dan Thiene juga mengatakan, nyawa Astori bisa selamat jika dia tidak sendirian dalam kamar.

“Kehadiran orang lain sangat berarti karena munculnya penyakit tersebut pasti sudah terdeteksi,” kata mereka.

Davide Astori (TWitter ACFFiorentina)

Beberapa hari setelah Astori meninggal, Vitor Hugo menempati posisi sang kapten di lini belakang La Viola. Kata dia, rekan-rekan satu timnya kerap kali ‘melihat’ dan ‘mendengar’ Astori di mana-mana.

“Dia selalu bersama kami,” kata Hugo dilansir dari Footbal Italia. “Kami melihat dan mendengar Astori di mana-mana; di ruang ganti, di atas lapangan, di tempat makan. Dia selalu ada di sana.”

“Sangatlah indah setiap orang membicarakan (kebaikan) Astori. Lokernya masih berada di sana, seperti dia duduk di ruang makan. Ketika kami menyaksikan video untuk mempelajari lawan kami berikutnya, kursi yang selalu menjadi tempat duduknya kami biarkan kosong. Davide berada dalam diri saya,” lanjutnya.

Hugo mencetak satu-satunya gol kemenangan Fiorentina atas Benevento ketika mereka menjalani laga pertama sejak kematian Astori. Selain mengisi posisi Astori, Hugo juga mengenakan nomor punggung 31, kebalikan nomor 13 milik sang kapten.

Vitor Hugo mendedikasikan gol untuk Davide Astori (Twitter @ACFFiorentina)

“Dia adalah referensi penting buat saya. Astori adalah refleksi buat saya selama beberapa bulan terakhir. Sejak saya tiba di Italia, dia adalah model yang saya coba tiru,” tandas pria berkebangsaan Brasil.

Sebelumnya, Fiorentina diizinkan menganti nama lokasi latihan mereka menjadi Centro Sportivo Davide Astori sebagai bentuk penghormatan.

“Kami telah membuat keputusan (mengganti tempat latihan) ini karena itu adalah rumahnya,” kata Presiden Fiorentina Mario Cognigni kepada media Italia, Mediaset seperti dilansir Reuters.

“Dia pergi ke sana setiap hari untuk latihan dan biasa meluangkan waktu di sana bersama keluarganya juga,” lanjut Mario Cognigni.

Fiorentina dan Cagliari Pensiunkan Nomor Punggung Astori

Dua klub Italia, Fiorentina dan Cagliari memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 13 yang digunakan Astori. Ini dilakukan kedua klub sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi sosok yang murah senyum dan ramah itu saat membela klub mereka.

Astori bermain untuk Cagliari selama kurun waktu 2008-2014 dengan jumlah caps 174. Sedangkan bersama Fiorentina, Astori bermain dari 2015-2018 dengan jumlah caps 91. Ia menjabat kapten sejak musim 2017-18 menggantikan Gonzalo Rodriguez yang kontraknya tidak diperpanjang klub.

Astori memulai karier sepak bolanya di AC Milan pada 2006, sebelum pindah ke Cagliari dan mengantungi jumlah 174 caps selama enam tahun bermain di Sardinia.

Pada 2014, pemain bertahan ini dipinjamkan ke Roma dan hijrah ke Fiorentina setahun berselang. Di tim nasional Italia, ia mengantungi 14 caps.

Dengan dipensiunkannya nomor punggung 13 milik Astori, sang kapten menyusul nama-nama legenda lain dalam sepak bola Italia yang nomor punggungnya juga dipensiunkan.

(Twitter @ACFFiorentina)

Mereka adalah Paulo Maldini (nomor 3 di AC Milan), Diego Maradona (nomor 10 di Napoli), Roberto Baggio (nomor 10 di Brescia), Javier Zanetti (nomor 4 di Inter Milan), dan Franco Baresi (nomor 6 di AC Milan).

Penghormatan terhadap Astori tidak sampai di situ. Pada menit ke-13 di seluruh laga pekan ke-26 Serie A, 2 dan 3 April 2018. Angka 13 tentunya diambil dari nomor punggung Astori saat membela Fiorentina dan Cagliari tadi.

Para pemain, pelatih, hingga penonton melakukan aplaus untuk memperingati satu tahun kepergian Astori di mana di saat bersamaan penyelenggara pertandingan menampilkan foto sang pemain di layar raksasa stadion.

Pada pertandingan Atalanta kontra Fiorentina, para pemain terlihat emosional. Mantan gelandang Fiorentina yang sekarang berseragam Atalanta, Josip Ilicic bahkan tak kuasa menahan jatuhnya air mata.

Rekan Astori di timnas Italia yang berseragam Juventus, Giorgio Chiellini dan eks rekannya di Fiorentina, Federico Bernardechi juga terlihat sangat sedih.

Sejak saat itu, Fiorentina selalu memberikan penghormatan kepada kaptennya. Termasuk hari ini.

Selamat jalan Il Capitano…