JAKARTA - Coldplay merilis sebuah video musik untuk single kedua, Everyday Life, tindak lanjut dari Orphans yang dirilis sebelumnya. Seperti halnya video musik Orphans, Coldplay juga tampil dan mengajak serta orang-orang untuk bergabung dalam video klip ini.
Video musik Everyday Life dimulai dengan narasi: “‘Ubuntu’ adalah kata Xhosa yang berarti kemanusiaan.” Secara keseluruhan, Ubuntu adalah sikap membantu orang lain. Membantu siapa pun, bahkan ketika mereka bukan seseorang di dalam hidup Anda, Anda seharusnya membantu mereka.
Visualisasinya menampilkan para penari tradisional dari berbagai negara serta sesekali tampilan Coldplay menyanyikan Everyday Life. Vokalis Chris Martin juga tampil memainkan piano di tepi pantai.
Coldplay melakukan syuting untuk Everyday Life di Ukraina, Afrika Selatan, dan Maroko. Video musik lagu ini disutradarai oleh Karena Evans, seorang aktor dan sutradara berumur 23 tahun yang pernah menyutradarai video klip Drake seperti Nice For What, God’s Plan, dan In My Feelings.
Video ini pertama kali disiarkan di kanal televisi Afrika Selatan, Soweto TV dan kemudian tayang premier di YouTube pada 9 Desember 2019. Asal tahu saja, intro lagu Everyday Life mengingatkan kita pada lagu Coldplay lainnya yang berjudul Speed of Sound.
Chris Martin melepas album Everyday Life bulan lalu yang dibagi menjadi dua bagian; Sunrise dan Sunset. Peluncuran ini ditandai dengan penampilan dua sisi mereka di Jordania. Saat itu, Coldplay menampilkan seluruh trek dari album terbarunya secara eksklusif.
Sebelumnya, Chris Martin mengumumkan tidak akan melakukan tur konser sebelum menemukan tur ramah lingkungan. Ia menginginkan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di pertunjukan Coldplay. Selain itu konser menggunakan pembangkit listrik menggunakan tenaga sinar matahari sebagai pembangkit daya.
"Kami akan menghabiskan waktu setahun dua tahun ke depan untuk merancang tur yang berkesinambungan, dan juga bermanfaat dari sisi lingkungan," ujar Chris Martin, melansir BBC.