JAKARTA - Kisah mengejutkan diungkap Billy Joel lewat film dokumenter terbarunya yang berjudul “Billy Joel: And So It Goes”, yang tayang perdana di AS pekan lalu dan akan tayang di HBO musim panas ini.
Melansir People, film dokumenter tersebut memperlihatkan Billy Joel yang menceritakan kejadian pada awal tahun 1970-an, saat ia berada di band Attila bersama sahabatnya saat itu, Jon Small.
Pada masa tersebut, Joel menjalin hubungan romantis dengan istri Jon Small, Elizabeth Weber.
"Saya merasa sangat, sangat bersalah karenanya," kata Joel dalam film dokumenter tersebut.
“Mereka punya anak. Saya merasa seperti perusak rumah tangga. Saya hanya mencintai seorang wanita, dan saya dipukul di hidung, yang memang pantas saya terima. Jon sangat marah. Saya sangat marah,” lanjutnya.
Joel pun berpisah dengan teman-temannya di Attila. Ia pun mendapati dirinya kehilangan tempat tinggal.
“Saya tidur di tempat binatu dan saya depresi, saya rasa sampai hampir menjadi psikotik. Jadi saya pikir, ‘Itu saja. Saya tidak ingin hidup lagi.’” tuturnya. “Saya hanya merasakan sakit yang amat, dan itu seperti, ‘Untuk apa bertahan? Besok akan sama seperti hari ini dan hari ini menyebalkan.’ Jadi, saya pikir saya akan mengakhiri semuanya.”
Pada momen yang membuatnya depresi itu, Joel mengkonsumsi pil dari saudara perempuannya, Judy, untuk membantunya tidur. Dan suatu hari, ia mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum semua pil sekaligus.
BACA JUGA:
"Dia koma selama berhari-hari," kata Judy dalam film dokumenter tersebut. "Saya pergi menjenguknya di rumah sakit, dan dia terbaring pucat pasi. Saya pikir saya telah membunuhnya."
Tidak hanya sekali, Joel kembali mencoba mengakhiri hidupnya dengan menghabiskan seluruh botol produk pembersih. Saat itu, Jon Small yang membawanya ke rumah sakit.
"Meskipun persahabatan kami hancur, Jon menyelamatkan hidup saya," kata Joel.
"Dia tidak pernah benar-benar mengatakan apa pun kepada saya, satu-satunya jawaban praktis yang dapat saya berikan mengenai mengapa Billy begitu menderita adalah karena dia sangat mencintai saya dan bahwa menyakiti saya seperti itu sangat menyakitkan baginya. Akhirnya saya memaafkannya,” timpal Small.
Setelah dua kali percobaan bunuh diri, Joel masuk ke bangsal observasi selama beberapa minggu.
"Saya keluar dari bangsal observasi, dan saya berpikir, Anda dapat memanfaatkan semua emosi itu untuk menyalurkannya ke dalam musik," pungkas Billy Joel.