Kondisi Terkini Brian May Setelah Terserang Stroke

JAKARTA - Sejak terserang stroke ringan secara tiba-tiba dan tanpa diduga awal tahun ini, kondisi Brian May berangsur pulih. Sang istri, Anita Dobson menjelaskan bahwa kondisi gitaris Queen itu sudah membaik, dan mereka sangat senang dengan kemajuan yang dicapai.

Dobson meyakini suaminya akan pulih sepenuhnya, sekaligus berharap sang gitaris tidak kambuh.

"Kondisinya jauh lebih baik sekarang, kondisinya sudah stabil, yang merupakan hal yang luar biasa. Saya hanya berharap dia tidak lagi kambuhan,” kata Dobson dalam wawancara terbaru dengan The Mirror.

Stroke yang mengakibatkan salah satu lengan May tidak bisa digerakkan, saat ini sudah sembuh. Ia bahkan sudah memainkan beberapa instrumen musik di rumah.

"Ia sudah bisa menggunakan lengannya, yang sebelumnya sempat menjadi tantangan. Jadi, ya, ia sudah pulih sekarang. Ia cukup sering memainkan piano di rumah. Ia sangat menyukai Beethoven. Saya menyukainya, piano di rumah benar-benar sangat menenangkan,” ujar sang istri.

"Ia tidak benar-benar mencoba (memainkan alat musik) hingga ia cukup pulih. Kemudian, ia perlahan mulai memainkan gitar akustik dan melatih otot-ototnya secara bertahap. Dan kondisinya segera pulih kembali.”

Dobson menambahkan, “Ia hanya melatih ulang pesan dari otaknya ke lengan itu, bahwa sebenarnya tidak apa-apa melakukan apa yang biasa dilakukannya. Itu menakutkan. Dan juga menjadi seorang jenius untuk seseorang seperti itu, otaknya kelebihan beban, begitulah adanya. Ia terlalu pintar untuk kebaikannya sendiri.”

Pada September lalu, May mengakui serangan stroke itu melalui video yang diunggah di media sosial. Dia menyebut telah mengikuti apa yang diperintahkan tim dokter.

“Saya baik-baik saja dan melakukan apa yang diperintahkan, yang pada dasarnya tidak ada apa-apanya. Saya tidak boleh keluar, tidak boleh mengemudi, tidak boleh naik pesawat, tidak boleh menaikkan detak jantung terlalu tinggi. Namun, saya baik-baik saja.”

Selain stroke, May yang usianya sudah berkepala tujuh juga pernah dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung pada tahun 2020. Ia terdiagnosis dengan tiga arterinya yang tersumbat.