JAKARTA - Ashley Nicolette Frangipane alias Halsey mengurngkap perlakuan buruk yang ia dapati dari seorang eksekutif musik yang disebutnya sangat berkuasa. Foto-foto telanjangnya diakses orang tersebut tanpa izin.
Halsey menjelaskan bahwa insiden itu terjadi beberapa tahun lalu, saat ia keluar bersama eksekutif tersebut dan dua manajer pria.
“Maksudku, kurasa itu sudah lama sekali, tapi aku keluar bersama seorang eksekutif, seperti seorang eksekutif yang sangat berkuasa yang bekerja di bidang musik dalam kapasitas tertentu. Itu hanya perayaan, dan ada banyak pembicaraan tentang industri,” ungkap Halsey saat menjadi tamu di episode terbaru podcast Call Her Daddy.
“Aku sama sekali tidak merasa aneh tentang itu. Aku tidak pernah merasa tidak aman atau apa pun,” lanjutnya.
Halsey menjelaskan, dua manajer pria itu telah mengambil foto dengan eksekutif tersebut dan meminta untuk mengirimkannya, sehingga ia dapat mengirimkannya kepada keponakannya.
Mereka menyerahkan ponsel itu kepadanya dan menyuruh untuk mengirimkannya kepada dirinya sendiri karena mereka harus pergi ke kamar mandi.
BACA JUGA:
“Aku melihat dia sedang memeriksa foto-foto telanjangku di ponselku,” ujar Halsey, yang mengaku sangat terkejut saat insiden itu terjadi.
“Aku hanya terpaku. Aku bahkan tidak tahu harus berbuat apa. Aku seperti, ‘Apakah aku hanya membayangkannya? Apakah itu tidak disengaja?’,” lanjutnya.
“Aku berpikir, ‘Apakah ponsel itu bergulir ke atas? Apa yang baru saja terjadi?’ Saya seperti, ‘Apakah dia mengirim pesan itu kepada dirinya sendiri dan kemudian menghapus pesan-pesan itu? Saya bahkan tidak tahu di mana pesan-pesan itu sekarang’.”
Halsey menyebut insiden tersebut membuatnya mempertanyakan harga dirinya sendiri.
“Dan ketika itu terjadi, pada saat itu, saya seperti, ‘Kamu bukan apa-apa. Kamu bukan apa-apa. Kamu akan selalu bukan apa-apa. Kamu masih hanya gadis menyebalkan yang dimanfaatkan, atau seperti pria yang membicarakanmu di belakangmu, atau kamu semacam, agunan’. Saya seperti, ‘Kamu bukan apa-apa.’ Itu sangat melemahkan semangat saya.”
Pelantun “You Should Be Sad” itu mengaku ada beberapa insiden buruk yang dialami selama di industri musik, namun insiden tersebut begitu membekas karena telah melemahkan semangat hidupnya.
Halsey juga merenungkan dinamika kekuasaan dalam industri musik dan berkata, "Saya berada di ruang eksklusif ini, berpikir saya telah mencapai peringkat di mana saya dilindungi, dan kemudian hal invasif ini terjadi begitu saja," tandasnya.