Bagikan:

JAKARTA - Angga Puradiredja menceritakan bagaimana Maliq & D’Essentials secara tiba-tiba muncul di konser Coldplay dan tampil membawakan lagu Senja Teduh Pelita.

Kejadian tersebut bermula dari permintaan Chris Martin untuk berkumpul dengan musisi dari Warner Music Indonesia pada Senin, 13 November.

“Kita juga nggak nyangka ya. Jadi, awalnya, kita satu label sama Coldplay di Warner Music, jadi ada gathering yang diminta sama Chris Martin ke labelnya, Warner di Indonesia, untuk ketemu sama people-lah, sama musisi,” kata Angga Puradiredja di BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 18 November.

“Jadi, awalnya saat hari Senin itu kita ketemu, secret gathering banget, gak boleh (ada orang luar yang tahu), ya benar-benar secret,” lanjutnya.

Pengalaman bertemu pertama kali dengan personel Coldplay dinilai Angga sangat positif. Dia melihat Chris Martin sebagai sosok yang sangat bersahabat.

Dari pertemuan itu, Chris Martin justru meminta ada pertemuan kembali di hari Selasa, 14 November. Sang vokalis meminta adanya workshop dengan musisi dari Warner Music Indonesia.

“Ya, mungkin, di situ chemistry-nya lumayan nyatu. Mungkin dia merasa gitu sama yang lain juga, jadi dia minta untuk dilakukan lagi semacam workshop musik, semacam hearing sessions gitu di hari selanjutnya, di hari Selasa,” tutur Angga.

Maliq & D’Essentials pun membawakan salah satu lagu andalan mereka, Senja Teduh Pelita. Ternyata, Chris Martin merasa cocok dengan mereka.

“Akhirnya, di satu titik, kita membawakan lagu Senja Teduh Pelita. Dia langsung main ke piano, dia tes chord-nya. Dia bilang, ‘Ini sesuai nih effort-nya sama lagu Sparks’ dia bilang gitu. Terus, langsung aja kita nyaut, ‘Let’s do it on your stage’ gua bilang kayak gitu. Dia tiba-tiba nengok, ‘Ok, let’s do it!’,” pungkas Angga Puradiredja.